Rakyat Bersuara: Libas Koruptor Yang Sudah Merusak Negara Kita

edisupriadi

- Redaksi

Senin, 14 Juli 2025 - 10:08 WIB

4075 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com, – Yang terhormat Bapak Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia ke-8, dan yang mulia Rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia. Senin 14 juli 2025

Kami, segenap rakyat Indonesia, mendukung 100% program pemberantasan pegawai dan pejabat rampok, pengkhianat bangsa dan negara yang telah membuat rakyat sengsara dan menghambat kemajuan bangsa. Tindakan mereka adalah duri dalam daging yang harus segera dicabut demi masa depan yang lebih baik.

Sebagai sebuah masukan, kami mengusulkan untuk mempertimbangkan operasi senyap dengan hukuman mati bagi para koruptor, mulai dari jenjang kepala desa hingga level eksekutif dan legislatif.

Daripada membebani negara dengan biaya penjara, metode misterius untuk menghapus koruptor dari muka bumi NKRI akan lebih efektif. Ini adalah demi menyelamatkan negara dari kerugian yang terus-menerus.

Perkuat dengan Perampasan Aset!
Selain langkah-langkah di atas, kami juga mendesak agar pemerintah mengoptimalkan Undang-Undang Perampasan Aset sebagai instrumen vital dalam memerangi korupsi. Hukuman penjara atau bahkan hukuman mati saja tidak cukup jika aset hasil kejahatan mereka masih dapat dinikmati.

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Pangan dan MBG, Kodim 0805/Ngawi Budidaya Perikanan dan Peternakan

Dengan adanya perampasan aset yang tegas dan tanpa kompromi, negara dapat memulihkan kerugian yang ditimbulkan oleh para koruptor. Penerapan UU ini secara maksimal akan memberikan efek jera yang lebih kuat dan mengembalikan kekayaan negara yang dicuri.

Putra Bumi Sriwijaya

Tim Redaksi

Berita Terkait

SURAT TERBUKA KEPADA BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA H. PRABOWO SUBIANTO
Kalbar Memanas: Rajawali Turun Tangan Usut Tuntas Perang Klaim KPK vs Gubernur
Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025
Kalbar Membara: Kasus Ria Norsan dan Krisis Kepercayaan Publik
Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!
Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!
Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!
Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 21:12 WIB

Kalbar Memanas: Rajawali Turun Tangan Usut Tuntas Perang Klaim KPK vs Gubernur

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:28 WIB

Kalbar Membara: Kasus Ria Norsan dan Krisis Kepercayaan Publik

Senin, 29 September 2025 - 00:13 WIB

Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!

Minggu, 28 September 2025 - 20:37 WIB

Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!

Minggu, 28 September 2025 - 07:14 WIB

Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!

Sabtu, 27 September 2025 - 17:56 WIB

Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar

Sabtu, 27 September 2025 - 10:24 WIB

LPK-RI Klarifikasi ke Bank Mandiri Region IX Banjarmasin Terkait Agunan 1.565 SHM Plasma Milik Koperasi Sipatuo Sejahtera

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB