BUMN Segera Tindak Skandal BBM Subsidi di Kalbar: “Mata Pertamina Melihat, Tapi Telinganya Tuli?”

edisupriadi

- Redaksi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:54 WIB

40128 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com, — Permainan kotor dalam distribusi BBM subsidi di Kalimantan Barat makin mencolok. Dari antrean jeriken hingga dugaan spekulasi BBM yang melibatkan SPBU, praktik-praktik nakal ini terus berlangsung terang-terangan. Dan yang mengejutkan, Pertamina tahu segalanya. Tapi tak berbuat apa-apa. Sabtu 12 Juli 2025

Ya, Anda tidak salah dengar. Menurut pengakuan Budi, salah satu pegawai Ritail Pertamina Pontianak, semua aktivitas SPBU di Kalbar telah termonitor real-time. “Kami tahu SPBU mana buka, mana tutup. Semua CCTV terpantau langsung oleh kami,” katanya lewat sambungan telepon kepada media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tapi ironisnya, pelanggaran di lapangan justru seperti berlangsung dengan restu diam-diam.

Jika semua SPBU diawasi kamera, mengapa antrean jeriken masih mengular tiap hari? Mengapa SPBU bisa buka tutup di luar jam operasional resmi tanpa sanksi? Dan bagaimana mungkin penyaluran BBM subsidi bisa masuk ke tangan spekulan? Pertanyaan-pertanyaan ini menggantung di udara, tanpa satu pun jawaban tegas dari Pertamina.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Polsek Lengkong Pantau Lahan Pekarangan Ternak Ayam di Desa Balongasem

Ketika wartawan berupaya mengonfirmasi langsung ke Pertamina di Pontianak, seorang sekuriti menghadang dan melarang awak media bertemu pimpinan. “Kami tanya dulu, Bapak mau lapor apa, nanti kami sampaikan,” ujarnya. Alih-alih respons resmi, wartawan justru dilempar ke call center nasional.

“Kami diarahkan ke Depot, dari Depot disuruh ke Call Center 123. Lalu dibilang bukan kewenangan Pertamina Pontianak,” kata seorang petugas keamanan sangat arogan.

Dalam pengakuannya, Budi bahkan menyebut bahwa antrean jeriken sah-sah saja, asal mengantongi surat rekomendasi dari desa, pemda, atau bahkan BPH Migas. Ini jelas jadi celah hukum yang dimanfaatkan spekulan, bukan untuk nelayan atau petani yang benar-benar butuh. Lalu, siapa yang memastikan bahwa rekomendasi ini tidak diperjualbelikan?

Baca Juga :  Polres Simalungun Ajak Masyarakat Laporkan Aksi Premanisme Melalui Call Center 110

Pengawasan sudah digital, tapi pelanggaran tetap berjalan. Maka masyarakat pun bertanya. “Apakah ini bukti ketidakmampuan Pertamina, atau justru pembiaran yang disengaja?”

Kecurigaan makin kuat bahwa telah terjadi pembiaran sistemik, atau bahkan keterlibatan oknum dalam jaringan mafia BBM subsidi.

Masyarakat Kalbar kini menuntut yakni Audit total distribusi BBM subsidi oleh lembaga independen, Transparansi rekaman CCTV SPBU dan daftar pelanggar, Sanksi terbuka untuk SPBU nakal serta Penegakan hukum tanpa kompromi bagi oknum yang terlibat.

Jika tidak ada langkah nyata, maka Pertamina akan dinilai bukan hanya lalai, tapi ikut bermain dalam kejahatan yang merampas hak rakyat. “Ini bukan lagi soal antrean panjang atau drum berisi solar. Ini soal keadilan sosial yang dihancurkan oleh kelalaian dan kerakusan. Jika negara benar-benar hadir, maka mafia BBM tidak akan punya ruang bernapas.

(TIM Redaksi)

Berita Terkait

SURAT TERBUKA KEPADA BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA H. PRABOWO SUBIANTO
Kalbar Memanas: Rajawali Turun Tangan Usut Tuntas Perang Klaim KPK vs Gubernur
Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025
Kalbar Membara: Kasus Ria Norsan dan Krisis Kepercayaan Publik
Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!
Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!
Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!
Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB