Mahasiswa Geruduk KPK, Desak Khofifah Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah

edisupriadi

- Redaksi

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:09 WIB

40182 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com,- Dugaan penyelewengan dana hibah di Jawa Timur kembali memanas setelah puluhan mahasiswa mendatangi Gedung KPK dan Kejaksaan Agung. Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi bersama Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (GAMAK) mendesak penetapan Khofifah Indar Parawansa sebagai tersangka dalam kasus ini.

Aksi demonstrasi ini digelar sehari setelah Khofifah diperiksa penyidik KPK di Polda Jatim pada Kamis (10/7). Pada Jumat (11/7), massa aksi membentangkan spanduk dan poster tuntutan di depan kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Koordinator aksi, Muhammad Rangga, mengatakan Khofifah bertanggung jawab sebagai pengguna anggaran yang menandatangani langsung persetujuan dana hibah pokmas yang kini diduga menjadi bancakan sejumlah pejabat Jawa Timur. Rangga meminta KPK dan Kejaksaan Agung segera mengambil tindakan tegas.

“KPK jangan ragu tetapkan Khofifah tersangka. Tanda tangannya sahkan dana hibah yang sekarang jadi bancakan oknum pejabat. Rakyat harus tahu ke mana uang itu mengalir,” tegas Rangga.

Baca Juga :  Ketum DPP LSM GARI Dorong Kanwil Ditjenpas Copot Status Kepegawaian Bastian dan Jepri

Ketua DPD Jawa Timur LSM Jawapes, Sugeng Samiaji, juga menyatakan sikap mendukung penuh langkah mahasiswa dan siap terjun langsung ke jalan untuk menuntut keadilan di Jawa Timur.

“Kami di Jawapes tegas mendukung penuntasan kasus ini sampai ke akar-akarnya. Ini uang rakyat, jangan sampai jadi bancakan elit. Kami mendesak KPK dan Kejaksaan Agung bekerja profesional dan berani menindak siapa pun yang terlibat, termasuk Khofifah kalau memang terbukti. Jika tuntutan ini diabaikan, saya bersama Jawapes siap turun aksi di Jawa Timur untuk menekan penegakan hukum benar-benar berjalan,” ujar Sugeng.

Aliansi mahasiswa mendesak KPK dan Kejaksaan Agung segera mengaudit aliran dana Yayasan Khoifiah Indar Parawansa yang diduga menjadi pintu masuk penyelewengan dana publik. Mereka menyoroti dugaan transfer Rp28 miliar dari masyarakat ke mantan Gubernur Soelasi, penggunaan dana hibah pokmas yang tidak tepat sasaran, serta potensi penyalahgunaan aset yayasan berupa tanah dan bangunan.

Baca Juga :  YLBHI Bima Sakti : Terdakwa TPPO Adalah Korban Kriminalisasi yang Harus Dibebaskan

Mereka juga menuntut penuntasan 23 kasus yang berkaitan dengan dugaan penyelewengan dana publik di Jawa Timur, inventarisasi serta penyitaan aset yang diduga hasil korupsi, hingga penjatuhan sanksi berat bagi siapa pun yang terbukti terlibat.

Sejumlah elemen masyarakat sipil lainnya juga mendesak agar 21 tersangka yang sudah ditetapkan KPK segera ditahan. Publik menanti langkah tegas KPK dan Kejaksaan Agung untuk memastikan penanganan kasus berjalan transparan, akuntabel, dan tanpa pandang bulu.

GAMAK dan Jawapes menegaskan akan terus mengawal perkembangan kasus ini hingga ada kepastian hukum dan kerugian negara benar-benar dikembalikan ke rakyat.

Tim Redaksi

Berita Terkait

SURAT TERBUKA KEPADA BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA H. PRABOWO SUBIANTO
BEM PTNU: Hari Tani : Petani untuk Indonesia Bukan untuk Oligarki
Kecam Pencabutan Kartu Liputan CNN Indonesia, PPWI Desak Presiden Pecat Kepala BPMI
PNIB: Intoleransi, Anarkisme Khilafah Terorisme Di Indonesia Tak Akan Pernah Usai, Selagi Corong HTI Khilafah Terorisme Masih Diberikan “Previlege” Oleh Polri
Taruna/i STPN Bangga Ikut Berperan dalam Upacara Peringatan HANTARU 2025 di Kementerian ATR/BPN
Upaya Jalankan Reforma Agraria yang Pro Rakyat, Menteri Nusron: Kami Belum Teken Satu pun Perpanjangan HGU
Refleksi 65 Tahun UUPA, Percepatan Layanan Jadi Pekerjaan Utama Kementerian ATR/BPN
Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata terhadap Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB