Nasionaldetik.com, – Proyek pembangunan pabrik milik PT Handsome Investment Indonesia di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, disorot sejumlah pihak karena diduga mengabaikan standar keselamatan kerja.
Pantauan di lokasi proyek pada Kamis (10/7/2025) menunjukkan sejumlah pekerja melakukan aktivitas pekerjaan tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) yang memadai. Kondisi ini memicu kekhawatiran, termasuk dari tokoh masyarakat setempat.
“Ya sangat saya sayangkan karena keselamatan kerja itu penting sekali bagi keamanan dan keselamatan pekerja, terutama warga Bandarkedungmulyo. Mereka jangan dibodohi, tidak menggunakan APD saat bekerja. Nanti kalau terjadi kecelakaan kerja bagaimana?” kata Jatmiko, tokoh masyarakat Bandarkedungmulyo, saat ditemui wartawan.
Jatmiko juga mempertanyakan pengawasan dari pihak kontraktor maupun pemerintah daerah terhadap proyek ini. Ia menilai proyek harus dijalankan sesuai dengan standar keselamatan dan prosedur kerja yang berlaku.
“K3 dan kelengkapan kerja itu yang utama, dan itu tanggung jawab kontraktor. Yang melaksanakan pekerjaan ini juga masih simpang siur, kami belum tahu siapa sebenarnya,” lanjutnya.
Ia pun meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang segera turun tangan untuk menertibkan aktivitas proyek tersebut.
“Saya berharap kepada pemerintah daerah agar menertibkan ini, karena itu prosedur tetap yang harus dipatuhi,” tegas Jatmiko.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PT Handsome Investment Indonesia maupun dari kontraktor pelaksana proyek.
Tim Redaksi