Penolakan Zakir Naik Terus Meluas, PNIB : Batalkan Kegiatanya Atau Indonesia Makin Marak Intoleransi Radikalisme Teroris

edisupriadi

- Redaksi

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:03 WIB

40263 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com,- 09 Juli 2025
Penolakan sosok kontroversial Zakir Naik datang ke Indonesia semakin meluas. Setelah kota Solo kali ini kota Malang menyusul menolak acara orasi sosok yang dianggap provokator intoleransi sekaligus Bapak Buronan Internasional dan Bapak Intoleransi Terorisme Internasional.

Ormas kebhinekaan lintas Agama, budaya dan tradisi Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) bersama elemen masyarakat gencar menyuarakan penolakan. Menurut Ketua Umumnya AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal), kedatangan Zakir Naik menyimpan agenda tersembunyi penyebaran paham asing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Orasi Zakir Naik di berbagai negara sejak dulu spesialis kajian perbandingan antar Agama. Ini yang kita tolak dari dulu sebagai upaya pelemahan Iman pemeluk Agama, tidak hanya Islam” jelas Gus Wal dalam keterangannya kepada awak media usai melakukan pemasangan spanduk penolakan di kota Malang.

Baca Juga :  Polres Nganjuk Dorong Ketahanan Pangan Melalui Penanaman Jagung dan Budidaya Ikan di Lahan 12,2 Hektare

Publik masih belum lupa peristiwa pengerusakan tempat ibadah di Cidahu Sukabumi dan Cilodong Depok beberapa hari lalu. Menurut Gus Wal aksi tersebut didasari intoleransi yang ditularkan kepada sesama umat beragama di Indonesia dan hal itu terjadi sesaat setelah Zakir Naik mendarat di Indonesia bertemu Dengan Rizieq Shihab.

“Aksi intoleransi di Cidahu Sukabumi dan cilodong Depok spiritnya adalah menganggap agama dan keyakinannya paling benar dibanding pemeluk lain. Orasi Zakir Naik sejak dulu membuat orang menjadi fanatik dan buta sosial. Dampaknya kebencian pada pemeluk Agama lain semakin subur. Kita dipecah belah secara pikiran dan itulah yang membahayakan persatuan bangsa” imbuh Gus Wal.

Baca Juga :  Kampanye ke Lenteng Agung, Bang Doel Disambut Ratusan Warga

PNIB bersama elemen dan tokoh masyarakat menyerukan pembatalan acara orasi yang dijadwalkan di berbagai kota.

“Kami PNIB dan elemen masyarakat akan mengikuti kemana Zakir Naik berorasi. Menyerukan penolakan sebagai upaya merawat kebhinekaan, bukan kebencian kepada sosok penceramah impor. Setelah Solo dan Malang selanjutnya Bandung dan Jakarta wajib menolak atau Indonesia makin marak intoleransi Radikalisme Terorisme seusai Zakir Naik terima honor pulang ke negaranya”pungkas Gus Wal.

Tim Redaksi PNIB

Berita Terkait

RAPAT RT BUKAN FORUM PERSIDANGAN, LBHAM: MENDORONG KIAI MIM MEMPROSES HUKUM RT YANG DIDUGA MELANGGAR HAM.
Pelantikan PPDI, Polres Nganjuk Tekankan Peran Strategis Tiga Pilar
Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas
Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025
Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD
Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa
“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”
Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 20:11 WIB

RAPAT RT BUKAN FORUM PERSIDANGAN, LBHAM: MENDORONG KIAI MIM MEMPROSES HUKUM RT YANG DIDUGA MELANGGAR HAM.

Selasa, 30 September 2025 - 15:44 WIB

Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:19 WIB

Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD

Senin, 29 September 2025 - 14:26 WIB

Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa

Sabtu, 27 September 2025 - 10:29 WIB

“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”

Jumat, 26 September 2025 - 22:05 WIB

Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan

Kamis, 25 September 2025 - 16:00 WIB

Naas Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pacitan,Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan

Berita Terbaru

Banten

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:40 WIB

Lampung barat

SMA Negeri 1 Sekincau Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:15 WIB