Brebes//nasionaldetik.com – Audensi di DPRD Brebes tanggal 4 Juli 2025 oleh ratusan tenaga kesehatan dari sejumlah 38 Puskesmas dan tiga BLUD rumah sakit di Kabupaten Brebes, mereka menuntut kejelasan dan meminta seharusnya mereka masuk ke dalam database BKN dan bukannya dimasukkan ke dalam R 4.
Perwakilan dari tenaga kesehatan dokter soehartono menyampaikan ke DPR RI , baik komisi 2 komisi 4, nah sekarang tinggal DPRD Brebes khususnya kompetensi 1 dan 4 hari mempertanyakan dan mengharapkan adanya kepedulian dari DPRD Brebes.
Sebenarnya perwakilan tenaga kesehatan yang bernama Soni Libra Saputra menyampaikan wawasannya nakes yang tidak masuk P3K pada sudah ikut ujian dan formulir data ke BKR Sudah ditulis Namun kami masuk ke R 4.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dahulu pemerintah lebih mengutamakan guru dan tenaga kesehatan, terlebih kami tahun 2020 saat Covid menyerang kami di garda terdepan, ketika ada formasi justru kami di Garda terbelakang.
Sementara itu ketua komisi 4 DPR di Brebes Ferry Anggrianto SE , mengatakan kalau yang berkaitan dengan surat keputusan dari BKN , atau Kementerian PAN RB adalah produk dari pusat oleh karena itu
Biasanya akan menanyakan kepada pusat baik DPR RI , ataupun ke pada Kementerian.
Heri Fitriansyah selaku wakil ketua komisi 1 DPRD Brebes mengatakan bahwa bawa temen-temen dari ke tenaga kesehatan harus menjaga kekompakan , namun dari DPRD Brebes juga tidak menutup kemungkinan akan diterima gelombang audensi berikutnya dari OPD lain, dan ia berharap ada regulasi dari pusat agar pihak pemerintah tidak memberhentikan yang tidak terakomodir dari P3K pada waktu.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Indika Tri Susilowati M. Kes menjelaskan bahwasanya tenaga non ASN di bawah Dinas Kesehatan sebanyak 1665 orang.
Kelompok tenaga kesehatan dari kalangan medis sebanyak 916 orang, kelompok nakes dari tenaga teknis sebanyak 755 orang, dan dari 916 orang yang merupakan tenaga kesehatan yang sudah mengikuti seleksi dan lolos CASN sebanyak 154 orang dan dari tenaga teknis yang lolos csn sebanyak 62 orang.
Sehingga masih ada 1482 orang yang belum terakomidir menjadi CASN