Pasar Rakyat Jadi Perhatian TNI: Babinsa Cek Harga, Ajak Pedagang Tertib dan Bersih

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Sabtu, 5 Juli 2025 - 12:58 WIB

40137 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com

— Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi ekonomi masyarakat, Babinsa Koramil 03/Parongil Kodim 0206/Dairi, Serka Supriyadi, melaksanakan monitoring harga dan persediaan bahan pokok di Pasar Tradisional Pekan Parongil, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, pada Sabtu (5/7/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan stok sembako tetap terkendali serta mencegah adanya permainan harga oleh pedagang nakal.

Dalam kegiatan tersebut, Serka Supriyadi melakukan pemantauan langsung dan berdialog dengan sejumlah pedagang. Dari hasil pemantauan di lapangan, diketahui bahwa harga cabe rawit berada di angka Rp 25.000/kg, cabe merah Rp 20.000/kg, tomat Rp 8.000/kg, dan beras merek cap jangkar ukuran 15 kg seharga Rp 220.000 per sak. Untuk komoditas seperti telur dan ayam, harganya terpantau stabil dan tidak mengalami lonjakan berarti.

“Kegiatan ini sebagai langkah antisipasi agar tidak ada oknum yang memanfaatkan situasi dengan menaikkan harga semaunya. Kami ingin memastikan pedagang mematuhi ketentuan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Serka Supriyadi di sela-sela pemantauan.

Tak hanya fokus pada harga, Babinsa juga memberikan imbauan kepada para pedagang dan pengunjung pasar agar turut menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Ia menegaskan bahwa kenyamanan dan kebersihan pasar adalah tanggung jawab bersama. “Pasar yang bersih akan memberi rasa aman dan nyaman bagi semua, baik pedagang maupun pembeli. Mari kita jaga bersama,” tambahnya.

Baca Juga :  Pengumuman Penipuan Nomor WhatsApp Mengatasnamakan Camat Kedondong

Sementara itu, Danramil 03/Parongil, Kapten Arm L. Situmorang, S.Sos, menyatakan bahwa pemantauan semacam ini merupakan bagian dari tugas teritorial TNI dalam mendukung ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi masyarakat. “Babinsa adalah ujung tombak satuan teritorial. Melalui pendekatan humanis seperti ini, kita harapkan masyarakat merasa aman dan terbantu,” ungkapnya. Sumber:Prajurit Pena

(Nur Kennan Tarigan)

Berita Terkait

Komunikasi Sosial Dengan Warga Binaan Menciptakan Suasana Keakraban Masyarakat
Babinsa Hadir di Tengah Jemaat: Serda HK. Sipayung Amankan Ibadah Minggu di Gereja GSI Desa Polling Anak-Anak
Membangun Kedekatan Lewat Komsos, Babinsa 07/Salak Gali Informasi Dari Tukang Cukur
TNI Dalam Kehidupan Rohani: Babinsa 04/Tigalingga Ikut Ibadah Bersama Jemaat GKI
Prajurit Peduli, Rakyat Sehat: Satgas TNI Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis di Kampung Gigobak, Distrik Sinak
Gelar Tertib Lalu Lintas, Anggota Subdenpom I/2-4 Dairi Amankan Jalur Depan Sekolah di Sidikalang
Sinergi TNI-Polri dan Sekolah: 31 Pelajar Terpilih Jadi Calon Paskibra Kecamatan Silima Pungga-Pungga
Dukung Semangat Paskibra, Babinsa dan Panitia HUT RI STTU Julu Bagikan Kaos Latihan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:15 WIB

Rakerwil Tani Merdeka Indonesia 2025: Memberdayakan Petani, Memperkuat Komunitas di Sumatera Utara

Jumat, 25 Juli 2025 - 19:30 WIB

*Bupati Langkat Dukung Polda Sumut Tutup THM Sarang Narkoba*

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:41 WIB

Oknum Camat dan Puluhan Kades Ditangkap dalam OTT: Sorotan Tajam Tata Kelola Desa di Sumsel

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:08 WIB

Gekrafs Sumut Apresiasi MoU Gekrafs dengan Kemenekraf. DPW Gak Salah Pilih Kembali Kawendra Pimpin Gekrafs

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:53 WIB

Peneliti Temukan Timah Digunung Madina, Kini Warga Sambut Kesejahteraan

Rabu, 23 Juli 2025 - 08:22 WIB

Tikus Korupsi Dana Covid-19 Sumut: Gelombang Desakan untuk Seret Nama-Nama Besar

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:36 WIB

Korban KSPPS BMT Pradesa Mitra Mandiri Syariah Menggugat, Dugaan Penipuan Miliaran Rupiah Terkuak!

Minggu, 20 Juli 2025 - 00:29 WIB

Koperasi Pradesa Mitra Mandiri syariah : Operasi Ilegal dan Diduga Lakukan Penipuan Bermodus Koperasi

Berita Terbaru