Mahasiswi Poltekkes Surabaya Raih Emas Panahan PORPROV Jatim 2025, Latihan 10 Jam Sehari dan Tembakkan 500 Anak Panah!

edisupriadi

- Redaksi

Sabtu, 5 Juli 2025 - 19:41 WIB

40165 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com, Jombang – Parisya Palmeda Nasywa Nihar, mahasiswi Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Surabaya, mencuri perhatian publik setelah berhasil meraih medali emas cabang olahraga panahan divisi barebow putri pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur IX Tahun 2025.

Atlet muda asal Kabupaten Jombang ini tampil gemilang dalam final yang digelar di kawasan Malang Raya pada Jumat (4/7/2025). Ia mengalahkan sejumlah atlet unggulan dari berbagai daerah Jawa Timur dan dinobatkan sebagai Juara 1 kategori aduan perorangan barebow putri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini semua berkat doa orang tua, pelatih, dan semangat latihan tanpa henti. Saya persembahkan medali ini untuk Jombang dan semua yang percaya pada saya,” ujar Parisya kepada wartawan usai pengalungan medali di Lapangan Panahan PORPROV Malang.

🏹 Perjalanan Singkat, Tapi Tak Main-Main

Yang mengejutkan, Parisya baru mulai menekuni panahan pada awal November 2024. Kala itu, ia hanya ikut-ikutan teman bergabung ke Fast Archery Club Djombang (FACD). Ironisnya, justru temannya mundur, sementara Parisya terus melaju dan berlatih penuh komitmen.

Baca Juga :  Gelar Rapat Paripurna DPRD Tulungagung Paparkan Visi-Misi Dan Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030

Di bawah bimbingan pelatih Muhammad Zulfani Fariansyah, Parisya menjalani latihan ekstrem selama 6 bulan berturut-turut tanpa jeda:
• Latihan setiap hari selama seminggu penuh
• Hingga 10 jam per hari
• Menembakkan lebih dari 500 anak panah dalam satu sesi
• Disiplin menjaga pola makan sehat dan mengatur waktu belajar

“Dia sangat berbeda. Fokus, tahan lelah, dan tidak pernah mengeluh. Ini hasil dari kedisiplinan tinggi,” ujar sang pelatih, Zulfani.

🥉 Pernah Raih Perunggu di BLAT 2025

Sebelum meraih emas di PORPROV, Parisya juga sempat mencatatkan namanya dalam ajang Bupati Lumajang Archery Tournament (BLAT) 2025, dengan torehan medali perunggu di kategori 20 meter barebow putri.

Kegagalan menjadi juara di BLAT justru membuat Parisya semakin termotivasi. Ia menggandakan durasi latihannya, mulai memperdalam teknik pernapasan, postur, dan penguasaan mental saat bertanding.

Profil Singkat Parisya

Parisya lahir di Ruteng, 15 Februari 2007, dan besar di Jombang. Ia tinggal di Perumahan Sentul Regency Blok 2 No. 1, Tembelang, Jombang, bersama kedua orang tuanya: Suharianto dan Juanita Matkhurotin.

Baca Juga :  Viral....!!!! Kenapa Bupati Terkesan Memaksakan Kalimat The Rood Of Java

Riwayat pendidikannya juga membanggakan:
• SDIT Al-Adzkia (2013–2019)
• SMP Islam Roushon Fikr Jombang (2019–2022)
• MAN 1 Jombang (2022–2025)
• Kini melanjutkan pendidikan sebagai mahasiswi Sarjana Terapan di Poltekkes Kemenkes Surabaya, Jurusan Kesehatan Gigi.

Selain panahan, Parisya juga memiliki hobi memasak dan traveling.

Mimpi Menuju PON dan Tim Nasional

Parisya mengungkapkan bahwa emas ini bukan akhir, melainkan awal dari perjuangannya. Ia kini menargetkan lolos ke ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) dan suatu saat ingin membela Indonesia di kancah internasional.

“Saya ingin jadi atlet nasional. Target berikutnya PON. Kalau bisa, sampai SEA Games atau Olimpiade. Yang penting tetap latihan dan rendah hati,” kata Parisya.

Pencapaian Parisya menjadi bukti bahwa kerja keras dan tekad kuat mampu menembus batas. Ia pun berharap agar kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.

“Kalau saya yang baru 6 bulan latihan bisa sampai sini, kalian juga pasti bisa. Jangan takut mencoba. Bangun pagi, kejar mimpi, dan jangan pernah bilang ‘tidak bisa’ sebelum mencoba,” tutupnya.

Tim Redaksi

Berita Terkait

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025
Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD
Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa
“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”
Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan
Naas Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pacitan,Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan
LPK RI DPC Gresik SIDAK Urukan Diduga Ilegal, Lahan Hijau Ketahanan Pangan Terancam Rusak
PNIB : Selamatkan Pelajar dari Keracunan Masal, Stop Sementara MBG Sebelum Berubah Menjadi Makan Beracun Gratis

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 11:29 WIB

Perkuat Perlindungan Produk Lokal, Kemenkum Sumut Serahkan Sertifikat KI ke Plaza Medan Fair

Selasa, 30 September 2025 - 08:36 WIB

Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara Pastikan Layanan Posbankum Berjalan Optimal di Kabupaten Asahan

Selasa, 30 September 2025 - 06:00 WIB

Polres Nias Resmikan Operasional Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Selasa, 30 September 2025 - 05:58 WIB

Kapolres Samosir Gelar Bakti Sosial untuk Korban Kebakaran 8 Unit Rumah di Desa Simarmata

Senin, 29 September 2025 - 19:06 WIB

Danrem 083/Bdj Kukuhkan Pergantian Dandim 0818/Kab. Malang-Batu dan 0833/Kota Malang, Apresiasi Pengabdian dan Sambut Pejabat Baru

Senin, 29 September 2025 - 17:06 WIB

Kemenkum Sumut Kawal Ranperda, Pastikan Warga Medan Mudah Akses Informasi Perda dan Kuat Wawasan Kebangsaan

Senin, 29 September 2025 - 14:16 WIB

SLTP Budi Dharma Tebing Tinggi Dukung Atlit Bulutangkis Menuju Prestasi Nasional

Senin, 29 September 2025 - 11:36 WIB

Komandan Denpom I/5 Medan, Letkol CPM Hanri Wira Kusuma Tinggalkan Pesan Inspiratif Penuh Semangat Kebangsaan

Berita Terbaru

Jawa timur

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Selasa, 30 Sep 2025 - 07:45 WIB