Presiden Prabowo : “Polri Jangan Kecewakan Rakyat”

edisupriadi

- Redaksi

Selasa, 1 Juli 2025 - 21:36 WIB

40145 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Special Rubrik Nasional detik com

Nasionaldetik.com,- Setiap 1 Juli keluarga besar Polri selalu memperingati Hari Bhayangkara, tahun 2025 adalah yang ke 79. Hari Bhayangkara tak sekadar menjadi perayaan seremonial, melainkan juga momentum refleksi organisasi dan insan Polri terhadap peran strategis Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan pelayanan publik sebagaimana diamanatkan konstitusi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun tema yang diusung pada Hari Bhayangkara ke 79 ini “Polri untuk Masyarakat”. Dan puncak acara diselenggarakan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Selasa, 1 Juli 2025 yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal Pur. H. Prabowo Subianto, selaku Inspektur Upacara.

Presiden Prabowo menyampaikan pesan agar Polri jangan mengecewakan rakyat dan harus selalu menjaga kepercayaan rakyat, dengan kutipan lengkapnya sebagai berikut:

“Saudara-saudara lanjutkan perjuangan ini, jaga kepercayaan rakyat, selalu sekali lagi mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan yang lain, saudara sekali lagi jangan sekali-sekali mengecewakan rakyat kita”.

Presiden Prabowo pun menegaskan pentingnya peranan polisi di sebuah negara, yang mengatakan bahwa setiap negara tentu membutuhkan polisi yang tangguh dan hadir di tengah-tengah masyarakat sebab tidak ada negara yang berhasil tanpa kepolisian. Kutipan lengkapnya sebagai berikut :

“Negara dan bangsa kita membutuhkan suatu kepolisian yang tangguh, kepolisian yang unggul, kepolisian yang bersih, kepolisian yang dicintai rakyat, kepolisian rakyat, selalu di tengah-tengah rakyat, selalu membela rakyat, selalu melindungi rakyat, terutama mereka-mereka yang paling lemah, mereka-mereka yang paling tertindas dan yang paling miskin”.

Menelaah pesan Presiden Prabowo diatas penulis mencoba untuk menjelaskan arti makna pesan tersebut, sebagai berikut :
1. Polri Yang Tangguh; “Polri yang tangguh” merujuk pada Kepolisian Republik Indonesia yang kuat, profesional, dan dipercaya masyarakat. Ini mencakup kemampuan untuk melindungi dan melayani masyarakat dengan baik, menegakkan hukum secara adil, serta beradaptasi dengan tantangan zaman. Polri yang tangguh juga harus memiliki integritas tinggi, profesionalisme dalam bertugas, dan mampu menjalin hubungan baik dengan masyarakat.
2. Polri Yang Unggul; “Polri yang unggul” dalam konteks Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengacu pada upaya untuk menciptakan personel Polri yang memiliki kualitas, kompetensi, dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini sejalan dengan program transformasi Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan Berkeadilan) serta visi Indonesia Emas 2045.
3. Polri Yang Bersih; “Polri yang bersih” berarti Kepolisian Republik Indonesia yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta bertindak transparan dan akuntabel dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Hal ini juga mencakup penegakan hukum yang adil dan tidak memihak, serta pelayanan publik yang profesional dan berintegritas.
4. Polri Yang Dicintai Rakyat; Polisi yang lebih menonjolkan kepada perilaku (skill) dari individu yang berimbang dengan sikap dan pengetahuan. Dengan perilaku yang santun terhadap masyarakat dan alam melakukan tindakan dilapangan harus proposional, profesional dan tegas serta terukur serta tingkah laku serta pergaulannya lebih menunjukkan kepada mudah bergaul dan membaur dengan masyarakat untuk bisa menjadi pioneer atau teladan ditengah-tengah masyarakat sehingga timbul rasa simpati kepada Polisi.
5. Kepolisian Rakyat; “Kepolisian Rakyat” dalam konteks Indonesia merujuk pada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), yang merupakan lembaga negara yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Secara sederhana, Polri adalah aparat negara yang bertanggung jawab atas keamanan dalam negeri.
6. Polri Ditengah-tengah Rakyat; Polisi Sejati adalah yang Hadir untuk Rakyat
7. Polri Yang Membela Rakyat; “Polri membela rakyat” berarti Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia) memiliki tugas dan kewajiban untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, serta menjaga keamanan dan ketertiban umum demi kepentingan rakyat. Ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penegakan hukum, pencegahan kejahatan, hingga pelayanan langsung kepada masyarakat dalam berbagai situasi.
8. Polri Yang Selalu Melindungi Rakyat; “Polri melindungi rakyat” berarti Polri (Polisi Republik Indonesia) menjalankan tugasnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Ini mencakup upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan adil bagi seluruh warga negara.

Baca Juga :  Suami Pasien Curhat, Tentang Pelayan PKM Moncobalang Gowa

Sekali lagi SELAMAT HARI BHAYANGKARA ke 79 dan kepada seluruh insan atau anggota Polri baik di tingkat Kampung, Desa, Kecamatan, Kota hingga Pusat agar selalu ingat dan patuh serta loyal terhadap pesan-pesan presiden sehingga terwujudnya Polri yang dicintai rakyat dan ujungnya terwujudnya keberhasilan Indonesia sebagai negara hukum dengan prinsip Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Baca Juga :  Serentak 5955 Porsi Makanan Bergizi Di Distribusikan Ke 13 Sekolah Wil. Koramil 03/ Pasar Rebo

Rahayu Polri

Penulis : Kang Oos Supyadin ( Pemerhati Kebijakan Publik & Dewan Adat Kabupaten Garut (DAKG).

Editor : Gilang

Berita Terkait

PW GPA DKI Spontanitas Kabaharkam Polri Komjen Pol. Karyoto dalam Mengatur Lalu Lintas Saat HUT ke-80 TNI di Monas
Tak Sekadar Omong, Kasat Reskrim Pasang Police Line kembali di Kafe Bmart
DPP PWOD : Dewan Pers Gagal Jalankan Amanat Reformasi, Saatnya Dilakukan Rekonstruksi Total
Wakapolsek Kemayoran Pimpin Apel Pengamanan Hari Kedua Synchronize Fest 2025
HUT ke-80 TNI Dipusatkan di Monas, Atraksi Menarik dan Panggung Rakyat Siap Hibur Masyarakat
Kejaksaan dinilai Lamban dalam menangani kasus dibanten, mahasiswa desak KPK ambil peran.
Ribuan Siswa-siswi di Jaksel Terima Bantuan Pemutihan Ijazah
Prof Dr Sutan Nasomal Minta Presiden Perintahkan Polri TNI Ungkap Berbagai Kasus Burem Di Indonesia Ada Sinyalemen Dugaan Negara Gagal Lindungi Suara Kebenaran, Rakyat Dipaksa Diam

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:17 WIB

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Negeri Katon Ludes Terbakar — Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:47 WIB

Jalin Sinergitas Dengan Jurnalis, Polres Pesawaran Sambangi kantor FKW-KP

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:35 WIB

Bantuan Alsintan dan Produksi Pupuk Organik Cair Dorong Produktifitas Pertanian Pesawaran

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:39 WIB

Tingkatkan disiplin dan kesadaran Masyarakat, Sat Lantas Pesawaran Edukasi Tertib Berlalu Lintas

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:05 WIB

Dugaan Monopoli Bahan Baku di Dapur MBG Pesawaran: Jurnalis Dipaksa Hapus Rekaman Konfirmasi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:59 WIB

Mahasiswa ITERA Dirikan Sanggar Tani SIPETANI di Desa Bagelen, Dorong Pertanian Modern dan Produktifitas Petani

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:44 WIB

Gerak Cepat Tekab 308 Presisi Polsek Tegineneng Ungkap Penggelapan Sepeda Motor, Pelaku Utama Dalam Pengejaran

Jumat, 19 September 2025 - 16:51 WIB

Pemkab Pesawaran Mantapkan Langkah Percepatan Penanganan Stunting Lewat Rakor TPPS

Berita Terbaru