Diminta Kejati Kalbar Turun Periksa Progres Lanjutan Proyek Kantor Camat Ketungau Hilir

edisupriadi

- Redaksi

Selasa, 1 Juli 2025 - 10:54 WIB

4067 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com,- Proyek Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Sintang Kuat Dugaan ada unsur Korupsi pada Lanjutan Pembangunan Kantor Camat Kecamatan Ketungau Hilir Kabupaten Sintang Kalimantan Barat.

Proyek Lanjutan Pembangunan Kantor Camat Kecamatan Ketungau Hilir dikerjakan pada Tahun Anggaran 2024 dengan nilai Anggaran Sekitar Rp 3.500.000.000 Rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang yang dikerjakan atau pemenang tender oleh CV.TEBIDAH PERMAI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari hasil pantauan tim awak media dilapangan kondisi terkini bangunan Kantor Camat Ketungau Hilir yang mengalami retak – retak pada dinding, Keramik Lantai yang tidak teratur bahkan sudah mulai terlepas, pemasangan lantai yang tidak merata menimbulkan kerusakan pada Keramik lantai. Plafon yang tampak seolah tidak berkwalitas pada pemasangan, tampak berlumut kemungkinan akibat pemasangan Atap yang tidak baik atau bocor.

Dan bukan hanya itu saja, tampak salah satu ruangan kantor tidak disekat, sehingga para pegawai membuat sekat menggunakan Triplek dengan anggaran pribadi dan salah satu ruangan dijadikan tempat untuk tempat tinggal sementara sebab para pegawai tidak memiliki tempat tinggal yang dekat dengan kantor camat ketungau Hilir dan satu ruangan lagi dijadikan kantor pelayanan Publik.

Baca Juga :  Diduga Ada Pungli, Walikota Jakarta Barat Diminta Tertibkan Bangunan Liar di Kapuk

Menurut Ketua investigasi pusat LSM Rakyat Menanti Keadilan ( RMK) Jungkarnain Sagala, S. H mengatakan, “Kita melihat banyak yang unik pada proyek kantor Kecamatan ketungau Hilir, contohnya, tampak 1 ruangan 2 pintu tanpa sekat, aneh kan?, maka kita berharap kepada kejaksaan Tinggi atau Polda Kalimantan Barat agar melakukan audit ulang proyek Lanjutan Pembangunan Kantor camat ketungau Hilir, karena kuat dugaan kita ada insur korupsi disana, Seperti kita lihat kegiatannya terkesan asal jadi, kemungkinan pada waktu bekerja Konsultannya main tunjuk saja tanpa gambar”, kata Jungkarnain S.H, dengan nana menyindir.

“Kemaren 26/6/2025 kita kelapangan, kita melihat halaman kantor kecamatan Ketungau hilir menurut informasi Pegawai Kecamatan bahwa halaman sudah di ratakan oleh alat peruhasaan, namun tidak menjelaskan alat perusahaan mana, nah Indikasi indikasi seperti ini yang layak dilakukan pemeriksaan oleh aparat penegak hukum, itu anggarannya sekitar 3 Milyar dengan kondisi bangunan seperti itu layak kita mencurigai bahwa ada korupsi pada proyek Tahun Anggaean 2024 tersebut”, tegas Jungkarnain SH.

Baca Juga :  Responsif dan Humanis, Sat Samapta Polres Majalengka Turun Langsung Atur Arus Pagi

Ditempat berbeda Menurut pegawai yang berkantor di kantor camat ketungau Hilir yang tidak ingin namanya di sebut menyampaikan, kami tidak mengerti soal kegiatan pak, soal Lantai teras memang agak mereng sehingga jika hujan maka air hujannya tidak langsung keluar dan masih tertampung, makamya kami setiap kali hujan kami sibuk menyapu membuang air yang tergenang dilantai teras”, ungkap

“Kemudian kamar di ruangan sengaja kita sekat memggunakan triplek karena kami saat menjalankan tugas tidak ada tempat tidur, makamya lamk menginap di kantor, jadi soal proyek kami tidak tau pak, terus halaman kantor barusaja di ratakan oleh alat berat perusahaan karena tak lama lagi hari besar kita 17 agustus 2025, ungkapnya.

Tim Redaksi

Berita Terkait

Rajawali Apresiasi Keterbukaan Kadis Perkim Kalbar dalam Proyek Rumah Khusus dan Transparansi Anggaran
NGO MAUNG Geram: Jangan Abaikan Hadis Rasulullah dalam Kasus BP2TD!
KETUM RAJAWALI: KPK Harus Tuntaskan Kasus Korupsi PUPR, Jangan Ada Tebang Pilih!
Kementerian Pertanahan Segera Menindak Tegas Terhadap Oknum – Oknum Yang Merampas Hak Warga Sintang
Menanti Langkah KPK: LSM MAUNG Soroti Pentingnya Transparansi dalam Kasus Ria Norsan”
Pelelangan Aset Tanah Tanpa Dasar Hukum: Analisis Kritis Kasus Sengketa Tanah Azwar Riduan di Sintang
Sadis Suami Membunuh Anak dan istri
Dugaan Korupsi ” Mark Up Harga Buku ” Dana BOS Tahun 2023 di Kabupaten Sanggau

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB