Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
– Semangat kebersamaan dan harapan akan peningkatan kesejahteraan petani tergambar jelas pada Selasa ( 01 Juli 2025), ketika Babinsa Koramil 04/Tigalingga, Kodim 0206/Dairi, Sertu Parman Sembiring dan Sertu J. Sinaga, turut mendampingi Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dalam kegiatan penyaluran bibit padi gogo kepada kelompok tani se-Kecamatan Siempat Nempu Hulu. Kegiatan berlangsung sejak pukul 10.00 WIB di Kantor Desa Sipoltong dan dihadiri oleh seluruh perwakilan kelompok tani dari 12 desa yang ada di wilayah tersebut.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Bidang Tanam Dinas Pertanian Kabupaten Dairi, Dewi Sorta Penggabean, Koordinator PPL Kecamatan Nirsiyah Manik, anggota PPL Kecamatan Siempat Nempu Hulu, serta seluruh ketua kelompok tani. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus menunjukkan sinergi nyata antara petani, pemerintah, dan TNI di lapangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak 11,860 ton bibit padi gogo disalurkan kepada para kelompok tani. Bantuan ini berasal dari program Kementerian Pertanian RI yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025. Bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan kering di wilayah dataran tinggi dan mempercepat realisasi tanam di musim yang akan datang.
Dalam sambutannya, Dewi Sorta Penggabean menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah konkret pemerintah pusat untuk memastikan kecukupan pangan masyarakat sekaligus mendukung peningkatan taraf hidup petani. “Kami harap bibit ini bisa segera ditanam dan dikelola dengan baik, agar hasilnya bisa dinikmati seluruh masyarakat di masa panen nanti,” ujarnya.
Terpisah, Danramil 04/Tigalingga, Kapten Czi Enjar Berutu, mengapresiasi semangat para Babinsa yang aktif mendampingi setiap proses pembangunan di desa. “Keberadaan Babinsa di tengah masyarakat adalah bentuk nyata kehadiran TNI dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat. Penyaluran bibit ini bukan sekadar bantuan, tapi adalah benih harapan bagi masa depan petani dan ketahanan pangan bangsa,” tegasnya. Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)