PNIB : Provokator Aksi Intoleransi dan Pelarangan Beribadah di Sukabumi adalah Pelaku Kriminal, Usut dan Tangkap

edisupriadi

- Redaksi

Senin, 30 Juni 2025 - 06:16 WIB

40249 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com ,- 30 Juni 2025
Aksi pelarangan beribadah agama lain terjadi lagi. Kali warga di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, mendatangi sebuah rumah singgah milik Maria Veronica Ninna Jumat (27/6)

Aksi intoleransi tersebut dipicu dugaan bahwa rumah tersebut kerap dijadikan tempat ibadah umat Kristiani tanpa izin. Insiden tersebut kembali mengusik keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia yang berbhinekka tunggal Ika dan sangat mencederai jiwa Persatuan Indonesia.

“Tindakan intoleransi masih banyak terjadi di sekitar kita yang dilakukan oleh kelompok provokator. Mereka tidak paham arti toleransi dan kerukunan yang kemudian berujung radikalisme. Negara melindungi kebebasan seluruh rakyatnya beribadah sesuai keyakinannya masing-masing” ungkap AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) ketua umum ormas kebangsaan, kebhinekaan dan kerukunan umat beragama Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gus Wal merasa geram dengan aksi sekelompok orang yang membubarkan ibadah hanya karena dianggap tidak memiliki ijin.

Baca Juga :  PNIB : Buka Ruang Layanan Rakyat di Gedung DPR Dan Kantor Pemerintah Agar Aspirasi Tersalur Tidak Berujung Demo Anarkis

“Kelompok yang dianggap minoritas hanya untuk beribadah mesti harus berhadapan dengan kepentingan golongan dan dihadapkan sentimen SARA, Intimidasi hingga pengerusakan yang mengancam jiwa orang lain adalah bentuk kriminalisasi yang harus diusut tuntas. Aparat penegak hukum jangan kalah dengan ego kelompok, keadilan adalah hak semua warga negara tanpa terkecuali” kata Gus Wal

PNIB selama ini gencar melakukan perlawanan pada kelompok intoleransi Dalam beberapa kasus sejenis yang pernah terjadi, pelaku akhirnya meminta maaf. Namun peristiwa kembali terulang di lain tempat.

“Ini menjadi keprihatinan kita semua dan sebagai catatan bagi aparat, bahwa intoleransi jika tidak ditindak tegas akan menular dan dianggap hal biasa. Adu domba dilakukan dengan modus yang sama, menularkan kebencian atas nama agama tertentu. Dan jika itu dibiarkan akan berpotensi terjadi konflik sosial” lanjut Gus Wal.

Baca Juga :  PNIB : Waspadai Aktor Pengadu Domba Institusi Kejaksaan dan Densus 88 AT Polri, Rakyat Masih Butuh Kesatuan Anti Terorisme Menjaga NKRI

Peran aktif tokoh masyarakat dan aparat penegak hukum dalam menjaga kerukunan antar umat beragama menurut Gus Wal tidak boleh kendor.

“Mereka kelompok sarabpatigenah selalu mencuri waktu lengah kita. Tiba-tiba muncul beramai-ramai, terorganisir dan masif. Menganggap paham keyakinannya paling benar adalah bentuk merusak Agamanya sendiri. PNIB meminta aparat menangkap para pelaku pengerusakan dan pembubaran ibadah di Sukabumi. Tidak ada maaf untuk provokator yang mengatasnamakan agama dan membahayakan persatuan bangsa”, terang Gus Wal.

Gus Wal dan PNIB meminta kepada pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menindak tegas para pelaku intoleransi di sukabumi beberapa hari lalu beserta aktor intelektual dibelakangnya serta menindak tegas khilafah dan Terorisme yang merupakan roh dari Intoleransi yang semakin menjamur tumbuh subur diseantero negeri meski HTI FPI JAT JAD telah dibubarkan pungkas Gus Wal.

Tim Redaksi

Berita Terkait

Pembagian Bantuan Beras Warga Kedungotok Gruduk Balai Desa
Grand Opening Sanggar Sekaring Jati Putro di desa Jatiduwur kecamatan Kesamben kabupaten Jombang Jawa Timur Senin 21 Juli 2025.
Penangkapan Terduga Teroris di Rumpin Bogor, PNIB : Terima Kasih Densus 88, Tanpa Lelah Totalitas Jaga Indonesia dari Terorisme
Turnamen Open Catur Percasi Kabupaten Jombang 2025
PNIB : JasMerah JasHijau Jangan Hapus Catatan Sejarah, Baik Buruknya Menjadi Proses Menjadi Indonesia Seutuhnya
selamat dan sukses atas pelaksanaan Musyawarah Kerja Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWC NU) Tembelang tahun 2025
642 Personel Polres Kendal Siap Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024
Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang dan Pilkada di Brebes, Wakapolres Sampaikan Pesan Kamtibmas

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 18:51 WIB

Upaya Jalankan Reforma Agraria yang Pro Rakyat, Menteri Nusron: Kami Belum Teken Satu pun Perpanjangan HGU

Minggu, 28 September 2025 - 18:47 WIB

Refleksi 65 Tahun UUPA, Percepatan Layanan Jadi Pekerjaan Utama Kementerian ATR/BPN

Minggu, 28 September 2025 - 18:30 WIB

Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata terhadap Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia

Minggu, 28 September 2025 - 18:26 WIB

Pembangunan Harus Berkeadilan, Menteri Nusron: Reforma Agraria Jawab Ketimpangan Penguasaan dan Pemilikan Tanah

Minggu, 28 September 2025 - 18:22 WIB

Upacara Peringatan HANTARU 2025, Menteri Nusron Realisasikan Asta Cita dengan Menjaga Tanah dan Menata Ruang

Minggu, 28 September 2025 - 16:33 WIB

Upacara Peringatan HANTARU 2025, Menteri Nusron Realisasikan Asta Cita dengan Menjaga Tanah dan Menata Ruang

Sabtu, 27 September 2025 - 21:53 WIB

Dugaan Kongkolingkong Anggota Dewan RI dengan Salah Satu BUMN,Aktivis Mahasiswa Kepung Gedung KPK.

Jumat, 26 September 2025 - 07:44 WIB

PNIB: Evaluasi MBG, Jangan Korbankan Kesehatan dan Nyawa Pelajar karena Nafsu Bisnis Korup Oligarki

Berita Terbaru

NASIONAL

Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!

Minggu, 28 Sep 2025 - 20:37 WIB