Kontroversi GPA Merangin: Pernyataan Berbeda Ermanto dan Novira Mengungkap Kejanggalan.

edisupriadi

- Redaksi

Minggu, 29 Juni 2025 - 20:18 WIB

40574 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com,- 30 Juni 2025 Dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan Gerakan Posyandu Aktif (GPA) di Kabupaten Merangin semakin menguat menyusul munculnya pernyataan yang saling bertentangan antara Ermanto, Kabid Kesehatan Masyarakat, dan Novira, fungsional admin kesehatan. Perbedaan keterangan keduanya menimbulkan kecurigaan publik terkait transparansi dan potensi penyalahgunaan anggaran program tersebut.

Pada 21 Mei 2025, Ermanto menyatakan bahwa pelaksanaan GPA sebanyak lima kali tidak menjadi masalah, meskipun dalam Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) hanya dialokasikan untuk empat kali kegiatan. Lebih mencurigakan lagi, ia sebelumnya memprediksi akan timbul masalah jika kegiatan hanya dilaksanakan tiga kali. Pernyataan ini kemudian diperkuat oleh Novira yang menjelaskan pengalihan anggaran untuk konsumsi (nasi) dari kegiatan GPA di Desa Mampun (14 Mei 2025) ke kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Desa Kroya. Novira menjelaskan, “Di Kroya, fasilitas telah disiapkan oleh Pemerintah Desa (PMD): tenda, kursi, sound system, dan organ tunggal; jadi, nasinya dari kami.”

Namun, narasi tersebut langsung dibantah Ermanto pada 23 Juni 2025. Ia menyatakan bahwa pelaksanaan GPA di Kroya merupakan kegiatan ketiga dari empat kegiatan yang direncanakan, dengan rincian lokasi: Sungai Kapas, Mampun, dan Kroya. “Sekarang tinggal sekali lagi,” ujarnya. Ermanto juga menambahkan bahwa sisa dana makan untuk pelaksanaan GPA di Desa Mampun akan di-SILPA-kan untuk menghindari masalah. “Daripada nanti menjadi masalah,” tambahnya.

Pernyataan Ermanto yang berubah drastis ini langsung dikritik oleh Rama Sanjaya dari LSM Sapurata. Rama menilai pernyataan Ermanto pada 23 Juni secara langsung membantah klaim sebelumnya yang memperbolehkan pelaksanaan GPA sebanyak lima kali. Lebih lanjut, sisa satu kali pelaksanaan GPA yang direncanakan mengindikasikan adanya perubahan rencana mendadak dan menimbulkan kecurigaan akan ketidakjelasan perencanaan dan pengelolaan anggaran.

Baca Juga :  Lapas Kelas IIB Muara Bulian, Menggelar Investigasi kontak Pemeriksaan Mantoux TB Bersama Puskesmas

Menurut Rama Sanjaya, perbedaan mencolok antara pernyataan Ermanto pada 21 Mei dan 23 Juni 2025, dikombinasikan dengan pengakuan Novira tentang pengalihan anggaran, menunjukkan adanya kejanggalan serius dalam pelaksanaan program GPA. Ketidakkonsistenan dan kurangnya transparansi ini menimbulkan keraguan publik dan mendesak dilakukannya monitoring dan evaluasi (monev) menyeluruh terhadap pengelolaan anggaran GPA untuk memastikan tidak terjadi penyalahgunaan dana publik. Keterbukaan dan akuntabilitas dari Ermanto dan Novira sangat dibutuhkan untuk mengklarifikasi seluruh kejanggalan ini dan memberikan penjelasan yang jelas kepada masyarakat, tegas Rama.

Gondo irawan

Berita Terkait

Dinas Panggil Tiga Guru SD Renah Kemumu, Warga Tuding Ada Pemalsuan Absensi PNS
Sampai Ada Pengganti”: Pernyataan Ambigu Henizor Perkeruh Isu Pengunduran Diri
SAMPAH DI BIARKAN BERSERAKAN DI PINGGIR JALAN MUARA BULIAN 
SMK Al Ihya Ulumaddin Luncurkan PKL Berbasis Pesantren, Dukung Pendidikan Lingkungan dan Pertanian
WARGA KELUHKAN TARIF PARKIR ,DI RSUD HAMBA MUARA BULIAN
“Jabatan Ganda Kadis Merangin: Spekulasi Proyek Rp 12 Miliar Memicu Sorotan Publik”
Pertama di Jambi! Pupuk Realstrong Bio-Kimia Diklaim Mampu Dongkrak Panen 40 Persen
PREDARAN ROKOK ILEGAL ,MENGALAMI PENINGKATAN 

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB