Pahlawan Boleh Gugur, Tapi Jiwa Juangnya Hidup dan Menyatu Dalam Darah Prajurit TNI

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Kamis, 26 Juni 2025 - 05:21 WIB

4013 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Nasionaldetik.com

Sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa para pahlawan bangsa, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menggelar acara Silaturahmi Pahlawan Prima bertajuk “Panglima TNI Menyambut Keluarga Pahlawan”, yang diselenggarakan di Wisma A. Yani, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2025). Acara ini menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus meneguhkan komitmen TNI dalam menjaga warisan nilai-nilai perjuangan bangsa.

Dalam suasana yang penuh khidmat dan kekeluargaan, Panglima TNI menyambut hangat keluarga para pahlawan yang telah memberikan pengorbanan besar bagi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Acara ini juga menjadi ruang refleksi atas makna pengabdian sejati dan loyalitas yang telah diwariskan para pejuang kepada generasi penerus bangsa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Panglima TNI menekankan pentingnya menghargai jasa para pahlawan sebagai fondasi utama kekuatan nasional. “Kami menyadari sepenuhnya bahwa kemerdekaan yang kita nikmati ini adalah buah dari pengorbanan para pahlawan. Mereka-mereka para pahlawan yang telah rela berkorban, mengorbankan jiwa, raga dan segalanya demi tegaknya Republik Indonesia ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polda Sumut Gelar Simulasi Pengamanan Kota Siap Amankan Pemilu

Lebih lanjut, Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan komitmen TNI dalam melanjutkan perjuangan para pendahulu bangsa dan sebagai garda terdepan pertahanan negara. “Kita akan terus berkomitmen untuk meneruskan semangat perjuangan para pahlawan. Dalam setiap langkah dan kebijakan, TNI akan selalu berpedoman pada semangat pengabdian yang ikhlas, profesional yang tinggi, serta loyalitas kepada bangsa dan negara,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Panglima TNI menegaskan bahwa semangat perjuangan para pendahulu tetap menjadi fondasi utama dalam setiap pengabdian prajurit TNI, serta menyoroti pentingnya sejarah dan nilai-nilai nasionalisme sebagai kekuatan sejati pertahanan negara. “TNI tidak akan pernah melupakan sejarah, karena kami sadar bahwa kekuatan TNI tidak hanya terletak pada kemampuan alutsistanya, tetapi juga pada jiwa nasionalisme dan nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh para pendahulu,” pungkas Panglima TNI.

Baca Juga :  Bupati Karo Survey Kesiapan Akhir Lokasi Menjelang Event Aquabike Jetski World Championship

Sebagai wujud penghargaan yang nyata, Panglima TNI juga menyerahkan tali asih kepada keluarga para pahlawan. Tali asih ini bukan sekadar simbol, melainkan ungkapan tulus atas rasa hormat dan terima kasih yang mendalam atas pengorbanan luar biasa yang telah diberikan kepada bangsa.

Melalui Silaturahmi Pahlawan Prima ini, TNI berharap nilai-nilai luhur perjuangan, cinta tanah air, dan semangat persatuan yang diwariskan para pahlawan dapat terus menginspirasi generasi penerus bangsa. Sebab bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah, dan TNI akan selalu berdiri di garis terdepan untuk menjaga serta meneruskan amanah perjuangan tersebut.
Sumber: tniprima

(Nur Kennan Tarigan)

Berita Terkait

Satgas TNI Anjangsana ke Kampung Wako: Loreng Menyapa Dengan Hati
Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah, Kodim 0206/Dairi Hadiri Musrenbang RPJMD Pakpak Bharat 2025–2029
Pabung Kodim 0206/Dairi Hadiri Pelantikan Forum Strategis & Pengembangan Budaya Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Periode 2025–2030
Personil Koramil 07/Salak Hadiri Olahraga Bersama dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79 di Pakpak Bharat
Babinsa Koramil 04/Tigalingga Hadiri Pelantikan Antar Waktu Anggota BPD Desa Palding
*Kasad : Kolaborasi Adalah Solusi Atasi Kesulitan Masyarakat*
Dorong Kebijakan Pertahanan Komperhensif, Pusjianstralitbang TNI Bahas Arah Strategis Menuju Indonesia Emas
BABINSA DESA SINGA LAKSANAKAN PUL DATA TER BERSAMA PERANGKAT DESA DI KANTOR DESA SINGA