MEDAN — Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto memberikan apresiasi terhadap hasil kreativitas warga binaan yang dipamerkan dalam stand-stand yang berjajar di halaman Lapas Kelas I Medan, Kanwil Ditjenpas Sumut.
Dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Utara, Menteri Agus Andrianto, Rabu (25/06/2025) menyempatkan diri meninjau pameran karya warga binaan sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan setelah sebelumnya makan siang bersama ratusan narapidana Lapas I Medan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehadiran di lokasi pameran menjadi momen spesial bagi para peserta yang menampilkan berbagai produk hasil pembinaan.
Saat melintas di depan stand Lapas Kelas IIB Tanjung Balai Asahan, jenderal bintang empat yang pernah menjabat Kapolda Sumut itu menghentikan langkahnya untuk mengamati jam dinding dan kotak tisu yang dibuat dari limbah tempurung kelapa.
Ketertarikan serupa terlihat ketika Menteri Agus mengunjungi stand milik Rutan Kelas I Labuhan Deli.
Dengan senyum simpul, Menteri Agus menatap lukisan wajah dirinya yang dipajang, seraya melempar candaan, “Mirip apa tidak?”
Usai mengunjungi stand-stand pameran, Menteri Agus melanjutkan agenda dengan meninjau langsung lokasi bimbingan kerja (bimker) dan dapur sehat di Lapas I Medan.
Ia kemudian memimpin rapat koordinasi dan penguatan bagi jajaran Lapas dan Rutan di lingkungan Kanwil Ditjenpas Sumut.
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja) Lapas Tanjung Balai, Rudi Icuana Sembiring, menjelaskan bahwa produk-produk yang ditampilkan merupakan buah tangan warga binaan hasil program pembinaan berbasis potensi lokal yang digagas Kepala Lapas Tanjung Balai, Irhamuddin.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya rehabilitasi sosial.
Sementara itu, Kalapas Rutan Labuhan Deli, Eddy Junaedi, mengungkapkan bahwa pihaknya mempersiapkan stand pameran dalam dua hari terakhir.
Mengenai lukisan wajah Menteri Agus, ia menyebutkan bahwa karya tersebut dibuat khusus oleh warga binaan untuk menyambut kunjungan orang nomor satu di jajaran Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Lukisan ini dikerjakan dalam waktu dua hari. Semoga Pak Menteri berkenan,” ujarnya.(AVID).