*Kasad : Kolaborasi Adalah Solusi Atasi Kesulitan Masyarakat*

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Kamis, 26 Juni 2025 - 05:30 WIB

408 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Nasionaldetik.com

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., meyakini kolaborasi program TNI AD dengan pemerintah daerah akan menjadi solusi efektif mengatasi kesulitan masyarakat dan mempercepat pemerataan pembangunan. Pernyataan ini disampaikan usai penandatanganan Komitmen Bersama antara satuan kewilayahan TNI AD dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat, Selasa (24/6/2025). Acara turut disaksikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Komitmen Bersama ini merupakan sinergi strategis TNI AD dan Pemprov Jawa Barat untuk mendukung pembangunan daerah, peningkatan ketahanan wilayah, dan percepatan pelayanan publik di bidang pertanian, air bersih, penanggulangan bencana, kesehatan, dan pembinaan teritorial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Kasad menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini dan menegaskan kolaborasi lintas sektor sebagai kunci solusi tantangan masyarakat. “Saya yakin program ini, jika berjalan baik, akan membawa perubahan nyata dan menjadi _pilot project_ bagi provinsi lain di Indonesia,” tegas Kasad. Ia juga memerintahkan seluruh jajaran TNI AD (Pangdam hingga Dandim) untuk memaksimalkan kontribusi bagi masyarakat, termasuk pencapaian target pembangunan lima sumber air bersih per daerah dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Baca Juga :  PNIB : JK ke Taliban Jalin Kerjasama, Waspada Upaya Talibanisasi & Suriahisasi Indonesia

Kasad mengungkapkan progres TNI AD dalam pembukaan lahan perkebunan buah seluas 650 hektar dari target 1.000 hektar hingga 2025, dengan rencana tambahan 1.000 hektar pada 2026.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengakui peran krusial TNI AD dalam membantu program strategis daerah, seperti TMMD, rehabilitasi bencana, ketahanan pangan, penyediaan air bersih, dan edukasi bela negara. “Pembangunan di Jawa Barat telah mencapai target berkat program TMMD dan karya bakti TNI, bahkan menunjukkan _over achievement_,” ujar Kang Dedi. Pemprov Jabar akan memberikan stimulus anggaran 50% bagi Kabupaten/Kota yang menganggarkan program TMMD dan karya bakti TNI.

Baca Juga :  DPD -SPI Rokan Hilir Minta Kadis Lingkungan Hidup Turun Kelapangan Terkait dengan Bau Limbah Menyengat

Gubernur juga berkomitmen terus menggandeng TNI AD untuk menyelesaikan permasalahan publik, infrastruktur, hingga pembinaan karakter generasi muda. “Pertemuan ini diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat. Saya yakin perubahan postur negara, pemuda, pangan, perairan, lingkungan, dan penanganan sampah dimulai dari Jawa Barat,” pungkasnya.

Penandatanganan melibatkan Kodam III/Siliwangi, Kodam Jaya/Jayakarta, serta Korem dan Kodim jajarannya dengan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Acara dihadiri pejabat utama TNI AD, Forkopimda Jabar, dan perwakilan OPD Pemprov serta Pemkab/Pemkot. Kerja sama ini diharapkan memperkuat koordinasi untuk membangun wilayah dan mempercepat kesejahteraan masyarakat.
Sumber: Dispenad

(Nur Kennan Tarigan)

Berita Terkait

Satgas TNI Anjangsana ke Kampung Wako: Loreng Menyapa Dengan Hati
Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah, Kodim 0206/Dairi Hadiri Musrenbang RPJMD Pakpak Bharat 2025–2029
Pabung Kodim 0206/Dairi Hadiri Pelantikan Forum Strategis & Pengembangan Budaya Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Periode 2025–2030
Personil Koramil 07/Salak Hadiri Olahraga Bersama dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79 di Pakpak Bharat
Babinsa Koramil 04/Tigalingga Hadiri Pelantikan Antar Waktu Anggota BPD Desa Palding
Pahlawan Boleh Gugur, Tapi Jiwa Juangnya Hidup dan Menyatu Dalam Darah Prajurit TNI
Dorong Kebijakan Pertahanan Komperhensif, Pusjianstralitbang TNI Bahas Arah Strategis Menuju Indonesia Emas
BABINSA DESA SINGA LAKSANAKAN PUL DATA TER BERSAMA PERANGKAT DESA DI KANTOR DESA SINGA