Sidikalang, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
— Sinergi antara aparat kewilayahan dan masyarakat kembali ditunjukkan dalam sebuah kegiatan komunikasi sosial (komsos) yang penuh kehangatan dan makna. Babinsa Koramil 02/Sidikalang, Kodim 0206/Dairi, Sertu MA Sinaga bersama Bhabinkamtibmas Polsek Sidikalang melaksanakan komsos dengan kaum ibu di Kantor Kepala Desa Kalang Simbara, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Rabu (25/6/2025). Pertemuan ini secara khusus membahas peran penting ibu-ibu dalam melindungi anak-anak dari bahaya narkoba dan berbagai bentuk kejahatan selama masa liburan sekolah.
Dalam suasana penuh kekeluargaan di Jalan Barisan Desa Kalang Simbara, para ibu rumah tangga tampak antusias menyimak arahan serta menyampaikan aspirasi mereka. Salah satu tokoh perempuan yang hadir, Tetty br Pasaribu, menekankan bahwa perempuan sebagai pilar keluarga harus diberi ruang dan pengetahuan agar dapat lebih aktif menjaga dan mengarahkan anak-anak di lingkungan masing-masing. “Kami para ibu harus punya peran, bukan hanya di dapur, tetapi juga sebagai penjaga moral anak-anak,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Komsos ini tak hanya menjadi forum penyuluhan, tetapi juga ruang diskusi yang humanis dan terbuka. Sertu MA Sinaga menyampaikan berbagai informasi terkait keamanan, kesehatan, dan pendidikan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Ia juga mengajak kaum ibu untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan desa, seperti kegiatan gotong royong, PKK, dan program sosial lainnya yang turut memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
Selain memberikan pemahaman terkait ancaman narkoba, Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga menyerap keluhan masyarakat terkait kondisi desa, termasuk masalah infrastruktur, keamanan malam hari, hingga akses informasi pendidikan untuk anak-anak. Semua aspirasi tersebut dicatat untuk diteruskan kepada instansi terkait sebagai bentuk komitmen aparat terhadap kesejahteraan warga binaan.
Melalui kegiatan komsos ini, TNI dan Polri berharap terciptanya hubungan yang semakin erat dengan masyarakat, khususnya kaum ibu sebagai motor penggerak keluarga dan lingkungan. “Ketika komunikasi dibuka, kepercayaan terbangun. Dan dari situlah kita bisa menjaga keamanan desa bersama-sama,” tutup Sertu MA Sinaga dengan nada optimis.
Sumber: Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)