Konflik Iran Israel, PNIB : Kita Negara Non Blok, Jaga Persatuan Jangan Terpecah Belah Dukung Mendukung

Edi Supriadi

- Redaksi

Selasa, 24 Juni 2025 - 13:25 WIB

408 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Nasionaldetik.com – 24 Juni 2025 Perang militer di Timur Tengah sudah berstatus saling menghancurkan. Melibatkan beberapa negara dalam dukungan kubu timur dan barat. Iran yang didukung Rusia, Tiongkok dan Pakistan menghadapi serangan dari Israel yang didukung Amerika dan NATO.

Konflik yang telah menimbulkan banyak korban baik jiwa maupun materi menjadi keprihatinan semua pihak, tidak terkecuali Indonesia. Ketua Umum PNIB, AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) menyampaikan himbauannya terkait dampak perang yang berpotensi meluas menjadi Perang Dunia ke III.

“Indonesia adalah negara non blok yang sudah disepakati para pendiri bangsa. Meskipun konflik tidak melibatkan Indonesai namun dampaknya secara global akan sampai pada kepentingan dalam negeri juga. PNIB menghimbau kepada seluruh anak bangsa dan elemen masyarakat untuk fokus menjaga persatuan dan kesatuan. Tidak saling terpecah belah dukung mendukung” ungkap Gus Wal dalam keterangannya kepada awak media.

Indonesia sebagai negara netral, jika perang terjadi lebih meluas lagi menurut Gus Wal akan dijadikan negara tujuan pengungsian warga di negara yang sedang berkonflik. Gus Wal mengungkapkan pentingnya prinsip kemanusiaan dalam menerima para pengungsi tersebut.

“Pengungsi yang nanti datang ke Indonesai adalah korban kekejaman perang. Mereka warga sipil, wanita dan anak-anak yang masih memiliki harapan hidup meski negaranya hancur. Pentingnya prinsip kemanusiaan menjadi dasar kita menerima mereka. Apapun aliran agamanya, dari negara mana selalu kedepankan rasa empati simpati kepada sesama manusia” imbuh Gus Wal.

Gus Wal juga menghimbau untuk memperbanyak doa dan perenungan terkait perkembangan situasi global. Bersyukur Indonesia tidak menjadi target konflik berkepanjangan dalam situasi yang tidak menentu.

Baca Juga :  Wow!! Pajak Hiburan Makassar 75%, PHRI: Judicial Review atau Kolaps

“Alam semesta sedang menyaksikan anak manusia bertikai, saling menyerang dan saling ingin menguasai. Ini menjadi bukti mahalnya sebuah kemerdekaan bangsa. Jangan sia-siakan anugerah kemerdekaan yang kita rasakan hingga saat ini.
Jangan Terlarut apalagi adu dukungan perang iran israel, musuh besar rakyat dan bangsa Indonesia adalah Korupsi, Wahabi Khilafah Terorisme yang semakin tumbuh subur secara massive dengan senyap, ini yang lebih sangat penting bagi kita untuk melawanya, ujar Gus Wal.

Memperbanyak doa dan perenungan menjadi perwujudan rasa bersyukur bahwa bendera kita masih sama. Dasar negara kita masih Pancasila dan kebhinekaan kita adalah anugerah untuk disatukan dan dipertahankan” pungkas Gus Wal.

Berita Terkait

BNNK dan Dispora Tulungagung Gelar Senam Sehat dalam Rangka Memperingati HANI 2025
LDKM DEMA IAI ABUYA SALEK Sarolangun Sukses Korwil BEM PTNU Jambi Berikan Apresiasi
Dukung Ketahanan Pangan, Polres Nganjuk Dampingi Petani Jagung Tingkatkan Produksi di Kedungmlaten
Polsek Kadipaten Gelar Patroli Dialogis Bersama Juru Parkir
Polres Majalengka Laksanakan Apel Pagi, Tekankan Disiplin dan Kinerja Personel
Ps. Panit Samapta l Polsek Cikijing Sambangi Petugas Parkir, Ajak Bersama Jaga Kamtibmas
*Dukung Program Pemerintah, Babinsa Koramil 05/Kolang Hadiri Rapat Musyawarah Pra Pembangunan Desa dan Pemberian Bantuan Langsung Tunai*
Bhabinkamtibmas Polsek Kasokandel Sambangi Tokoh Masyarakat Sampaikan Pesan Harkamtibmas