PAD Pesawaran Disorot Lewat Podcast: Hotel Mewah Ada, Parkir Berserakan Pemasukan Tak Jelas

edisupriadi

- Redaksi

Senin, 23 Juni 2025 - 14:00 WIB

40170 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik.com, Pesawaran Lampung – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pesawaran kembali menjadi sorotan tajam. Dua lembaga sipil, Aliansi Masyarakat Pesawaran (AMP) dan Forum Komunikasi Anak Lampung (FOKAL), mengkritisi stagnasi bahkan kemunduran PAD dalam podcast bertajuk “Angkat Bicara” yang disiarkan pada awal pekan ini. (23/06/24).

Saprudin Tanjung, Ketua AMP, dalam pernyataannya mengungkapkan adanya banyak dugaan kejanggalan dalam pengelolaan PAD Pesawaran. Ia menyoroti bahwa berdasarkan data Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati serta Peraturan Bupati tentang PAD dan realisasi anggaran, tidak terlihat adanya peningkatan signifikan sejak tahun 2023 hingga 2024.

> “Kami mendalami data resmi dari LKPJ dan Perbup, hasilnya mengecewakan. Tidak ada peningkatan, justru stagnan. Bahkan dari beberapa sektor kami menduga ada penyelewengan. Temuan ini juga diperkuat oleh sikap DPRD yang akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mendorong peningkatan PAD pada tahun 2025,” kata Tanjung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tanjung memberikan apresiasi atas langkah DPRD tersebut, namun mengingatkan agar evaluasi terhadap realisasi PAD di tahun-tahun sebelumnya juga tidak dilupakan. Ia bahkan mengungkapkan hasil pengamatan lapangan di sektor retribusi parkir, khususnya di Pasar Kedondong.

Baca Juga :  Dugaan Monopoli Bahan Baku di Dapur MBG Pesawaran: Jurnalis Dipaksa Hapus Rekaman Konfirmasi

> “Hasil retribusi parkir di Pasar Kedondong luar biasa besar, tapi pertanyaannya: ke mana uang itu disalurkan? Ini yang sedang kami telusuri lebih lanjut,” ujarnya.

Selain itu, Tanjung juga menyoroti keberadaan sebuah hotel mewah di pesisir pantai Kabupaten Pesawaran yang telah dibangun sejak 2021 dan mulai beroperasi pada Juli 2024. Meski telah beroperasi, hotel tersebut dinilai belum memberikan kontribusi terhadap peningkatan PAD daerah.

Lebih lanjut, ia mengkritik Pemkab Pesawaran yang dianggap membuat pengalihan isu melalui program budidaya ikan air tawar sebagai solusi peningkatan PAD.

> “Lucu saja, program seperti itu digadang-gadang mampu mendongkrak PAD. Pertanyaannya, mana hasilnya?” tukas Tanjung.

Sementara itu, Bung Roni—sapaan akrab Abzari Jahroni selaku Ketua FOKAL—menambahkan kritik serupa. Ia menyebut bahwa target PAD pada tahun 2023 yang dipatok sebesar Rp165 miliar hanya terealisasi sebesar Rp88 miliar. Sedangkan untuk tahun 2024, target malah menurun menjadi Rp154 miliar, dengan capaian hanya Rp88,4 miliar.

Baca Juga :  HUT RI ke-80 di Kebun Tanjung Kemala Jadi Simbol Nasionalisme dan Persaudaraan

> “Yang lebih janggal, retribusi parkir se-Kabupaten Pesawaran dalam satu tahun hanya tercatat sebesar Rp229 juta. Ini patut dipertanyakan secara serius,” tegas Roni.

Ia juga menilai bahwa pola penyusunan target dan capaian PAD dari tahun ke tahun cenderung sama dan tidak mencerminkan semangat perbaikan.

> “Ini seperti template. Copy-paste saja. Kami meyakini masyarakat dan pelaku usaha sudah menjalankan kewajiban pajaknya. Artinya, dugaan kuat ada permainan di dalam tubuh Pemda itu sendiri,” tambahnya.

Kedua lembaga, AMP dan FOKAL, menyatakan akan terus mengawal isu ini. Mereka menegaskan, jika DPRD tidak mampu menindaklanjuti persoalan ini secara tuntas, maka langkah hukum akan diambil dengan melaporkan dugaan penyelewengan PAD kepada Aparat Penegak Hukum (APH).

> “Kami menduga ada niat buruk dalam tata kelola keuangan daerah, khususnya terkait sumber PAD. Jika perlu, jalur hukum akan kami tempuh,” tutup keduanya.

Berita Terkait

Jalin Sinergitas Dengan Jurnalis, Polres Pesawaran Sambangi kantor FKW-KP
Bantuan Alsintan dan Produksi Pupuk Organik Cair Dorong Produktifitas Pertanian Pesawaran
Tingkatkan disiplin dan kesadaran Masyarakat, Sat Lantas Pesawaran Edukasi Tertib Berlalu Lintas
Dugaan Monopoli Bahan Baku di Dapur MBG Pesawaran: Jurnalis Dipaksa Hapus Rekaman Konfirmasi
Mahasiswa ITERA Dirikan Sanggar Tani SIPETANI di Desa Bagelen, Dorong Pertanian Modern dan Produktifitas Petani
Gerak Cepat Tekab 308 Presisi Polsek Tegineneng Ungkap Penggelapan Sepeda Motor, Pelaku Utama Dalam Pengejaran
Pemkab Pesawaran Mantapkan Langkah Percepatan Penanganan Stunting Lewat Rakor TPPS
Pemerintah dan APDESI Way Ratai Gelar Rapat Pemantapan Koperasi Merah Putih

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:57 WIB

Jaga Jantung Sehat, Dinkes Pacitan Ajak Warga Cegah Serangan Mendadak

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:48 WIB

Jakarta Darurat Peredaran Obat Keras, APH Tutup Mata, Ketua Umum Elang 3 Hambalang Minta Pemerintah Ambil Sikap

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:35 WIB

Lanjutkan Misi Perdamaian PBB, 850 Prajurit Garuda Diberangkatkan ke Republik Demokratik Kongo

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:22 WIB

DPRD Kayong Utara Harus Buktikan Komitmen Anti-Korupsi! : LSM MAUNG Geram Kasus DAK Disdik Mandek

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Melawan Perampasan Hak Milik: GPN 08 Soroti Amar Putusan Cacat PN Sintang, Desak Menteri dan MA Intervensi Skandal Lelang

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 11:47 WIB

Polda Lampung Resmikan Bedah Rumah Dan Salurkan Bantuan Sosial Dalam Rangka HKGB KE-73

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:33 WIB

MAUNG Geram: Kejari Mempawah Terkesan Lindungi Adik Bupati dalam Kasus Skylift?

Jumat, 3 Oktober 2025 - 22:03 WIB

Pembukaan Latker I Jet Engine Maintenance F-100 Angkatan ke-3: Depohar 80 Siap Cetak Teknisi Andal TNI AU

Berita Terbaru