Ketua Umum PITI Kecam Pernyataan Fadli Zon soal Tragedi Mei 1998: “Jangan Buka Luka Lama”

edisupriadi

- Redaksi

Senin, 23 Juni 2025 - 02:49 WIB

40148 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik.com Jakarta — Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Dr. Ipong Hembing Putra, melontarkan kritik keras terhadap pernyataan politisi Gerindra, Fadli Zon, yang kembali mengangkat narasi kontroversial terkait tragedi Mei 1998.

Dalam pernyataan resminya, Ipong menyayangkan pernyataan Fadli yang dinilai tidak sensitif terhadap luka sejarah, terutama bagi para korban perempuan keturunan Tionghoa yang mengalami kekerasan saat kerusuhan besar melanda Jakarta dan beberapa kota lain pada Mei 1998.

“Dengan penuh keprihatinan, kami menyesalkan pernyataan Fadli Zon yang justru mempertanyakan penderitaan korban. Ini tidak hanya menyinggung perasaan keluarga korban, tapi juga bisa merusak semangat rekonsiliasi nasional yang telah dibangun selama ini,” ujar Ipong dalam keterangan tertulis, Minggu (23/6).

Tragedi Mei 1998: Luka Kolektif yang Belum Sembuh

Tragedi Mei 1998 adalah salah satu titik kelam dalam sejarah Indonesia. Selain krisis politik dan ekonomi, peristiwa ini diwarnai aksi kekerasan yang sistemik terhadap etnis Tionghoa, termasuk dugaan pemerkosaan terhadap perempuan Tionghoa—yang hingga kini banyak belum terungkap secara utuh di ruang publik.

Meski lebih dari dua dekade telah berlalu, banyak keluarga korban memilih diam, lebih karena pertimbangan demi menjaga stabilitas dan persatuan nasional.

“Di tengah semangat kebangsaan yang makin inklusif, narasi yang mengecilkan penderitaan korban bisa memicu luka baru. Ini kontraproduktif dan bisa menghambat proses pemulihan sejarah bangsa,” tegas Ipong.

Pesan untuk Tokoh Bangsa: Jadilah Perekat, Bukan Pemecah

Baca Juga :  Fikri Faqih Tanggapi Positif Kemendikbud Ristek Bakal Dipecah Jadi 3 di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sebagai tokoh publik, menurut Ipong, Fadli Zon memiliki tanggung jawab moral untuk merawat persatuan. Ia menyebut bahwa tokoh bangsa semestinya menjadi jembatan kebinekaan, bukan justru menimbulkan kegaduhan baru.

“Sejarah memang harus dicatat secara objektif, tapi jangan pernah kehilangan empati. Yang kita bicarakan bukan sekadar angka, tapi luka manusia,” ucapnya.

Ajakan Jaga Rekonsiliasi dan Kebinekaan

Melalui PITI, Ipong menyerukan agar seluruh elemen masyarakat tetap menjaga semangat persaudaraan, kebangsaan, dan rekonsiliasi.

“Indonesia sudah jauh melangkah dari masa kelam itu. Mari jaga suasana kebangsaan ini, jangan dirusak dengan narasi yang menyakitkan,” tutupnya.

Hingga berita ini tayang, Fadli Zon belum memberikan tanggapan resmi atas kritik dari Ketua Umum PITI tersebut.

 

Berita Terkait

SURAT TERBUKA KEPADA BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA H. PRABOWO SUBIANTO
BEM PTNU: Hari Tani : Petani untuk Indonesia Bukan untuk Oligarki
Kecam Pencabutan Kartu Liputan CNN Indonesia, PPWI Desak Presiden Pecat Kepala BPMI
PNIB: Intoleransi, Anarkisme Khilafah Terorisme Di Indonesia Tak Akan Pernah Usai, Selagi Corong HTI Khilafah Terorisme Masih Diberikan “Previlege” Oleh Polri
Taruna/i STPN Bangga Ikut Berperan dalam Upacara Peringatan HANTARU 2025 di Kementerian ATR/BPN
Upaya Jalankan Reforma Agraria yang Pro Rakyat, Menteri Nusron: Kami Belum Teken Satu pun Perpanjangan HGU
Refleksi 65 Tahun UUPA, Percepatan Layanan Jadi Pekerjaan Utama Kementerian ATR/BPN
Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata terhadap Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB