Tapanuli Tengah, Nasionaldetik.com
_Babinsa Koramil 05/Kolang Kodim 0211/TT Serda Ius Pasaribu menghadiri kegiatan Rapat Musyawarah Pra Pelaksanaan Kegiatan Desa dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahun 2025 di Desa Simaninggir, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah. Senin (23/06/2025)
Turut menghadiri acara Mewakili Camat Sitahuis Bpk Anggiat Sinaga, Babinsa Koramil 05/Kolang Serda Ius Pasaribu, Bhabinkamtibmas Polsek Pandan Aipda Rindu Hutabarat, Kepala Desa Simaninggir Bpk Parasian Tarihoran, Ketua BPD Bpk Larry ithce Pasaribu, pendamping Desa Ibu Intan saragih, Seluruh perangkat Desa Simaninggir dan Masyarakat Desa Simaninggir
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Serda Ius Pasaribu mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan pembangunan, sesuai dengan data penerima manfaat yang telah diverifikasi oleh perangkat desa, dalam kesempatan tersebut Babinsa menegaskan pentingnya transparansi dan akurasi dalam setiap pembangunan di desa.
Setelah mendengar pendatapat dan saran dari dilanjutkan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahun 2025 sebanyak 30 kepala keluarga Desa yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan
Babinsa berharap semoga hasil keputusan yang diambil pada rapat ini dapat membawa dampak positif dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya menciptakan kesejahteraan bagi seluruh warga dan dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama bagi keluarga kurang mampu yang terdampak kondisi ekonomi saat ini. Ujar Serda Ius Pasaribu
Dandim 0211/TT Letkol Inf Fernando Batubara, S.Sos,M.Han.,melalui Danramil 05/Kolang, Lettu Inf Beringin Limbong menyampaikan dengan hadiran Babinsa dalam kegiatan rapat ini menunjukkan komitmen TNI untuk mendukung kebijakan pemerintah desa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program bantuan sosial dan ketahanan pangan di desa binaan.
Danramil 05/Kolang juga menekankan agar Babinsa selalu memberikan motivasi, dorongan dan ide-ide yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan menciptakan hubungan yang harmonis antara aparat kewilayahan .
(Nur Kennan Tarigan)