Ada Apa…..!!! 8 Bulan Polres Metro Jakarta Barat Belum Berhasil Menangkap Pelaku Pencurian Yang Kabur Pulang ke Muratara,

Edi Supriadi

- Redaksi

Senin, 23 Juni 2025 - 05:13 WIB

4012 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com – Penyidik Polres Metro Jakarta Barat Sudah 8 bulan belum berhasil menangkap pelaku pencurian bernama Mareta Apandri di Rawa Buaya, Jakarta Barat pada hari Senin 4 November 2024 dan kabur pulang ke rumah orang tuanya di Lubuk Kumbung, Karang Jaya, Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan.

Mareta Apandri telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Barat pada hari Rabu 13 November 2024 dengan no LP : STTLP/1420/B/XI/2024/SPKT/Polres Metro Jakarta Barat/ Polda Metro Jaya. Hingga saat ini Perkembangan penyelidikan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Barat sampai hari Senin 23 Juni 2025 belum ada perkembangan apapun. Walaupun sudah naik ke penyidikan pada tanggal 12 maret 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut keterangan Kanit Krimum AKP Diaz masih menunggu informasi dari polres muratara yang melakukan pengecekan keberadaan terlapor Mareta apandri di rumah orang tua. AKP Diaz sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan polres Muratara. Tapi belum mendapatkan informasi yang akurat dari polres muratara terakhir bulan April kemarin polres muratara beralasan akses jalan ke lubuk Kumbung ada jembatan yang terputus, hingga 3 bulan tidak ada jawaban lanjutan. Entah di tindak lanjuti atau tidak oleh polres muratara.

Baca Juga :  Woow..!! Oknum Mengaku Anggota Kodim Kendal Intimidasi Jurnalis Dari Anggota Iwo Indonesia DPD Kendal

Halim sebagai saksi korban merasa kecewa karena laporan kasus ini sampai 8 bulan tidak dapat di selesaikan oleh penyidik polres metro Jakarta Barat. Sedangkan keberadaan tersangka jelas ada di rumah orang tuanya di lubuk Kumbung karang jaya muratara. Halim sangat berharap kasus ini dapat diselesaikan sesuai hukum yang berlaku.

Agus Darma Wijaya ketua bidang advokasi DPP Forum wartawan Jaya Indonesia berkomentar bahwa seharusnya tersangka bisa cepat dijemput dan diproses sesuai hukum. Karena keberadaan nya jelas berada di rumah orang tuanya beserta anak istrinya. Selanjutnya tinggal keseriusan penyidik Polres Metro Jakarta Barat dalam menangani laporan dugaan pencurian dengan bukti, saksi, rekaman cctv dan keberadaannya diketahui ada di rumah orang tuanya di Lubuk Kumbung Karang Jaya, Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan. Kendala penyidik Polres Metro Jakarta Barat hanya satu jarak yang jauh jakarta barat dan lubuk Kumbung karang jaya Musi Rawas Utara sumsel. Kita tunggu saja sampai satu bulan ke depan jika mareta Apandri belum tertangkap berarti penyidik Polres metro Jakarta Barat tidak serius menangani laporan polisi ini. Kami akan laporkan ke wasidik dan propam Polda metro jaya.

Baca Juga :  Kasus Kecelakaan Bus PT NWR, Ketua KNPI Riau: "Jangan Kalian Dramatisir, itu Murni Insiden! Berbaik Sangka Saja"

Mustofa Hadi Karya yang akrab disapa Opan Ketum Forum wartawan Jaya Indonesia (FWJI) meyatakan keherannya penyidik polres metro Jakarta Barat selama 8 bulan tidak bisa menyelesaikan kasus sekecil ini. Kami segenap pengurus dan anggota FWJI berkomitmen mengawal laporan kepolisian ini sampai selesai dan pelaku dapat segera ditangkap dan mendapatkan hukuman sesuai dengan perbuatannya.

Mengingat laporan kepolisian ini sudah berjalan 8 bulan tapi hasilnya tidak ada kemajuan yang berarti membuat rekan-rekan media yang tergabung dalam Forum Wartawan Jaya Indonesia ingin memviralkan karena laporan kepolisian yang dari awal sudah dipersulit kemudian penangannya jalan di tempat sepertinya *no viral no justice*.

Bersambung………
*No Viral No Justice*

Tim Redaksi

Berita Terkait

Dugaan Suap dan Pemerasan di Lingkungan Imigrasi Beredar di Sosial Media Tapi tidak ada Tindakan Tegas dari Penegak Hukum
Dugaan Suap dan Pemerasan di Lingkungan Imigrasi Beredar di Sosial Media Tapi tidak ada Tindakan Tegas dari Penegak Hukum
Ditjen Bina Keuda Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan dan Anggaran
Asintel Danpasmar 1 Ikuti Kegiatan Bersih-Bersih Pantai Marunda
Regenerasi Komando, Pilar Kesiapan TNI Masa Depan
Ketua Umum PITI Kecam Pernyataan Fadli Zon soal Tragedi Mei 1998: “Jangan Buka Luka Lama”
Pernyataan Sikap Dr.Ipong Hembing Putra Ketua Umum PITI (Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia) Salam Persaudaraan Menanggapi Pernyataan Fadli Zon Terkait Tragedi 1998
Di Hari Bhayangkara Ke 79 Kapolri Sapa Masyarakat