Pakpak Bharat, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
– Dalam upaya menjaga stabilitas dan mempererat hubungan sosial di wilayah binaannya, Serda Julianto Manik, Babinsa Koramil 07/Salak, Kodim 0206/Dairi, melaksanakan patroli sambil melakukan komunikasi sosial (komsos) bersama para pemuda di Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Minggu, 22 Juni 2025. Kegiatan tersebut berlangsung hangat di salah satu kedai kopi milik Bapak Mirto Padang, yang menjadi tempat berkumpul dan bertukar gagasan para pemuda desa.
Momen santai ngopi bareng itu dimanfaatkan Serda Julianto Manik untuk menyampaikan pesan-pesan positif serta menggali potensi generasi muda desa. Ia mengajak para pemuda agar tidak hanya menjadi penonton di kampung halaman sendiri, tetapi turut aktif membangun desa melalui berbagai inovasi dan kegiatan produktif. “Pemuda inspiratif adalah mereka yang mampu memberi warna dalam pembangunan desa, lewat lima kategori ini: Kewirausahaan, Seni dan Budaya, Ekonomi Digital, Lingkungan Hidup, dan Sosial Kemasyarakatan,” ucap Serda Julianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu pemuda yang hadir, Saldi Banurea (25), mengaku termotivasi dengan pendekatan humanis yang dilakukan Babinsa. “Kami jadi lebih semangat, karena merasa diperhatikan dan dilibatkan. Kami butuh sosok seperti Babinsa yang bukan hanya memberi arahan, tapi juga mendengarkan ide kami,” ujar Saldi. Ia bersama rekan-rekannya tengah merintis komunitas kreatif di bidang seni dan pertanian digital yang digagas dari diskusi warung kopi tersebut.
Danramil 07/Salak, Kapten Czi Enjar Berutu, saat dikonfirmasi secara terpisah menyatakan apresiasi atas inisiatif Babinsa dalam membina hubungan emosional dengan pemuda desa. “Kegiatan seperti ini sangat efektif. Pendekatan informal melalui dialog sambil ngopi ternyata mampu membuka ruang kepercayaan yang lebih luas antara Babinsa dan masyarakat, khususnya generasi muda,” ungkap Danramil.
Melalui kegiatan ini, Babinsa membuktikan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat tidak hanya sebatas tugas keamanan, melainkan juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan sosial dan pemberdayaan pemuda. Kedekatan seperti ini diharapkan menjadi langkah kecil namun berdampak besar dalam menciptakan desa yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
Sumber: Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)