Wooow…!!! Minimnya Guru Mengawasan Kantin SMK Yatpi Godong, Siswa Bebas Merokok di Lingkungan Sekolah

Edi Supriadi

- Redaksi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:20 WIB

4022 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com – Dunia pendidikan di Kabupaten Grobogan kembali tercoreng oleh praktik yang dinilai mencederai semangat pembentukan karakter peserta didik. Kali ini, sorotan tertuju pada kantin di lingkungan SMK Yatpi Godong yang diduga bebas menjual rokok, bahkan kepada para siswa sekolah.

Minimnya pengawasan dari pihak guru atau manajemen sekolah membuat kantin tersebut leluasa melakukan praktik yang bertentangan dengan peraturan sekolah dan nilai-nilai pendidikan. Dari pantauan dan dokumentasi yang diterima redaksi, tampak sejumlah siswa sedang mengisap rokok di area kantin yang berada di dalam lingkungan sekolah. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran publik, mengingat sekolah seharusnya menjadi zona bebas asap rokok dan menjadi tempat pembinaan generasi muda yang sehat dan beretika.

Menanggapi informasi tersebut, salah satu guru di SMK Yatpi yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp memberikan tanggapan sebagai bentuk klarifikasi awal. “Terima kasih informasinya 🙏 ini sebagai bahan evaluasi kami terkait pemberitaan ini. Mohon jangan diupload ke media njih pak. InsyaAllah kami akan memperbaiki anak-anak kami,” tulis guru tersebut pada Jumat malam (21/6/2025).

Guru tersebut juga menyampaikan bahwa pihak sekolah akan melakukan penelusuran lebih lanjut terkait kebenaran identitas siswa dalam video yang beredar. “Kami akan menelusuri lebih lanjut njih, terkait anak-anak dalam video tersebut anak kami atau tidak. Sebelumnya jenengan dapat video tersebut dari mana njih? Karena jika dilihat video dari dekat, biasanya ini adalah video dokumentasi anak sendiri,” lanjutnya.

Baca Juga :  Apel Gelar Pasukan Mantap Praja Candi Siap Amankan Pilkada 2024 Di Wilayah Boyolali

Sementara itu, masyarakat dan orang tua murid berharap agar pihak sekolah mengambil tindakan tegas dan segera memperketat pengawasan lingkungan sekolah, khususnya kantin. Selain itu, perlu adanya kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Satpol PP untuk melakukan razia rutin di sekolah-sekolah demi menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan disiplin.

Kasus ini menjadi pengingat bagi seluruh institusi pendidikan di Kabupaten Grobogan untuk tidak lengah dalam mengawasi kegiatan di lingkungan sekolah, serta menjaga integritas dan citra pendidikan yang layak bagi generasi penerus bangsa.

Tim Redaksi

Berita Terkait

Babinsa Bantu Petani Cegah Hama, Semprot Bulir Padi
Sedihnya Warga sedihnya Babinsa, Serda Ichsan Takziah Ke Rumah Duka
Upaya Pencegahan PMK Di Desa Kalinanas Boyolali
Heboh….!!! Diduga Milik WR Mafia BBM Yang Sama Mengangsu di Beberapa SPBU Lainnya. Armada Pengangsu Solar Subsidi Terpantau Jelas di SPBU Pertamina 44.533.06 Kalimanah
Wooooow….!!! Diduga Jadi Korban Penculikan dan Pengeroyokan, Kasus Purwanto Libatkan Oknum Diduga Suruhan Anggota DPR RI
Babinsa Dan Warga Kerja Bakti Jaga Kelancaran Irigasi
Pembangunan Talud, Harapan Babinsa untuk Desa yang Lebih Aman
BEM PTNU Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta: Hentikan Distorsi Terhadap Isu Tambang dan Upaya Pencemaran Nama Baik PBNU