Nasionaldetik.com,- 19/06/2025 TAP Polimer, pemuda Desa Pematang Pauh, Kecamatan Jangkat Timur, Merangin, melayangkan protes keras terkait pemberitaan di media online yang mengaitkan desa mereka dengan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). TAP Polimer menegaskan bahwa Desa Pematang Pauh sama sekali tidak terlibat dalam aktivitas PETI tersebut.
“Selagi kawan-kawan media memberitakan aktivitas PETI di Merangin, silakan. Itu tugas kawan-kawan. Tapi, menyebutkan nama Desa Pematang Pauh yang tidak tahu apa-apa ini yang membuat kami protes,” ujar TAP Polimer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
TAP Polimer menambahkan, “Masuk ke Pematang Pauh, saya jamin hutannya masih perawan.” Ia menjelaskan bahwa jika ada alat berat yang memasuki wilayah Jangkat Timur, jalur yang dilalui bukanlah Desa Pematang Pauh, melainkan Desa Rantau Suli.
“Jalan masuk ke Desa Pematang Pauh, Beringin Tinggi, dan Desa Kabu melewati Desa Rantau Suli. Jadi, PETI di Pematang Pauh, secara logika, di mana?” tegasnya.
TAP Polimer dengan tegas menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar. “Desa Kanti yang terlibat, bukan Desa Kami. Kami di sini dituduh tanpa alasan,” tambahnya.
“Yang ada aktivitas PETI-nya di Desa Koto Tapus, di Desa Pematang Pauh tidak ada,” ujar TAP Polimer.
Pernyataan TAP Polimer ini menjadi bantahan resmi atas pemberitaan yang mengaitkan Desa Pematang Pauh dengan aktivitas PETI. Mereka meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban dari media yang telah memberitakan informasi tersebut. Mereka juga berharap agar pemberitaan ke depan lebih akurat dan berimbang, serta tidak mencemarkan nama baik Desa Pematang Pauh.
Gondo Irawan.