Tigalingga, Dairi Sumatera Utara Nasionaldetik.com | Dalam upaya mendeteksi sejak dini potensi kenaikan harga kebutuhan pokok, Babinsa Koramil 04/Tigalingga Kodim 0206/Dairi, Serka Salpinus Ginting, melaksanakan monitoring langsung di Pasar Tradisional Tigalingga pada Kamis pagi (19/6/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah proaktif Babinsa dalam memastikan kestabilan harga, ketersediaan stok bahan pangan, serta menjaga suasana pasar tetap kondusif menjelang momentum hari besar.
Selama pemantauan, Serka Ginting berdialog langsung dengan para pedagang guna memperoleh informasi riil mengenai kondisi harga. Salah satunya, Ibu Pani Sihombing (49), pedagang sayur yang menyampaikan bahwa harga sayur mayur saat ini masih dalam batas normal. “Cabe merah keriting Rp18.000/kg, tomat Rp13.000/kg, bawang merah Rp35.000/kg, sawi pahit dan wortel masing-masing Rp8.000/kg,” ungkapnya kepada Babinsa.
Sementara itu, sektor perikanan menunjukkan adanya sedikit peningkatan harga. Bapak Candra Aritonang (37), pedagang ikan laut, menyampaikan bahwa ikan kembung dan tongkol kini dijual masing-masing seharga Rp40.000/kg. “Udang Rp100.000/kg, cumi Rp90.000/kg, dan ayam potong putih mencapai Rp70.000 per ekor,” ujarnya. Meski demikian, pasokan barang dagangan dinilai masih lancar dan tidak terjadi kelangkaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami laksanakan monitoring ini guna memastikan perkembangan harga dan ketersediaan sembako tetap terkendali, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam berbelanja. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah pasar juga sebagai bentuk pencegahan dan deteksi dini terhadap gangguan stabilitas ekonomi di tingkat lokal,” jelas Serka Salpinus Ginting.
Terpisah, Danramil 04/Tigalingga Kapten Arm L. Situmorang mengapresiasi keterlibatan aktif anggotanya di lapangan. “Tugas Babinsa bukan hanya bersifat militeristik, tetapi juga sosial kemasyarakatan. Dengan turun langsung ke pasar, Babinsa mampu menyerap aspirasi rakyat dan menjadi jembatan komunikasi antara warga dan aparat. Ini bentuk konkret kehadiran TNI yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegas Danramil. Sumber: Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)