Dedik Sugianto : Wakomindo Pilar Kompetensi dan Profesionalisme Wartawan Indonesia

Edi Supriadi

- Redaksi

Rabu, 18 Juni 2025 - 07:14 WIB

405 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com  – Dalam lanskap media yang terus berkembang, peran wartawan menjadi semakin krusial. Mereka adalah garda terdepan dalam menyajikan informasi, mengedukasi publik, dan mengawasi jalannya pemerintahan.

Namun, untuk menjalankan peran mulia ini, dibutuhkan bukan hanya semangat, tetapi juga kompetensi dan profesionalisme yang teruji. Di sinilah Wakomindo (Wartawan Kompetensi Indonesia) hadir sebagai organisasi yang berdedikasi untuk meningkatkan kualitas insan pers di Tanah Air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakomindo, sebuah organisasi profesi yang berfokus pada pendidikan dan pelatihan (Diklat) serta Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW), telah menjadi salah satu pilar penting dalam upaya mewujudkan wartawan yang kompeten, independen, dan berintegritas.

Ketua umum Wakomindo, Dedik Sugianto menerangkan, berawal dari semangat untuk menciptakan ekosistem pers yang sehat dan bertanggung jawab, Wakomindo berusaha aktif  bekerjasama dengan LSP Pers Indonesia menyelenggarakan SKW.

“SKW bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah proses penting untuk mengukur dan mengesahkan kemampuan seorang wartawan dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya sesuai standar etika dan profesionalisme,” ujar Dedik Sugianto, Selasa (3/6).

SKW adalah alat ukur yang dirancang untuk memastikan bahwa seorang wartawan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan etika yang diperlukan untuk menjalankan profesinya secara efektif.

Dalam konteks Wakomindo, SKW mencakup berbagai aspek, mulai dari penguasaan kaidah jurnalistik, kemampuan investigasi, penulisan berita, hingga pemahaman mendalam tentang kode etik jurnalistik dan peraturan perundang-undangan terkait pers.

Baca Juga :  Oknum Perangkat Desa Hajran Sebagai Seketariat PPS dan Mendapatkan Honor.

Menurut Dedik Sugianto, ada beberapa manfaat SKW yang sangatlah beragam, bagi wartawan itu sendiri maupun bagi industri pers secara keseluruhan.

Pertama, SKW mendorong wartawan untuk terus belajar dan mengasah kemampuan mereka. Proses persiapan SKW seringkali menjadi momentum bagi wartawan untuk merefleksikan praktik jurnalistik mereka dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Kedua, Sertifikat Kompetensi Wartawan yang berlogo Lambang Negara Burung Garuda adalah bukti konkret akan kompetensi seorang wartawan. Ini memberikan nilai tambah dan pengakuan di mata publik, rekan seprofesi, maupun lembaga-lembaga yang membutuhkan informasi kredibel.

Ketiga, dengan wartawan yang kompeten, publik akan menerima informasi yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab. SKW membantu meminimalisir penyebaran hoaks dan informasi yang menyesatkan.

Keempat, ketika wartawan dinilai profesional, kepercayaan publik terhadap media secara keseluruhan akan meningkat. Ini krusial bagi keberlangsungan demokrasi dan fungsi kontrol sosial pers.

Kelima, SKW membantu menciptakan standar yang jelas bagi profesi wartawan, sehingga ada tolok ukur yang sama bagi seluruh insan pers di Indonesia.

Menurut Dedik Sugianto, Wakomindo tidak hanya sekadar menyelenggarakan SKW. Lebih dari itu, organisasi ini berperan aktif melakukan sosialisasi mengenai pentingnya SKW kepada wartawan.

“Selain kompetensi teknis, Wakomindo juga menekankan pentingnya integritas dan etika jurnalistik sebagai fondasi utama profesi wartawan,” ujar Dedik yang juga menjabat sebagai Pemimpin Redaksi (Pemred) media Sindikat Post.

Baca Juga :  Wooow..!! Sungguh Biadab PT Sino Indo Mutiara Desak Pemerintah Hentikan Intimidasi

Perjalanan Wakomindo dalam meningkatkan kompetensi wartawan tentu tidak lepas dari tantangan. Era digital membawa disrupsi yang signifikan bagi industri media. Kecepatan informasi, munculnya media baru, serta isu hoaks dan disinformasi menjadi pekerjaan rumah bersama.

Dalam menghadapi ini, Wakomindo memiliki peran strategis melakukan edukasi agar wartawan masa kini harus menguasai tidak hanya platform tradisional, tetapi juga keterampilan jurnalisme digital, verifikasi informasi online, dan pemahaman tentang algoritma media sosial.

“Wakomindo dapat memfasilitasi kerja sama antara wartawan dari berbagai platform media untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik,” ujar Dedik Sugianto.

Organisasi ini juga terus memantau dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang memengaruhi cara wartawan bekerja dan publik mengonsumsi informasi.

Wakomindo, dengan komitmennya terhadap peningkatan kompetensi dan profesionalisme wartawan, merupakan aset berharga bagi pers Indonesia.

“Melalui SKW yang berkelanjutan dan program-program edukasi lainnya, Wakomindo berupaya menciptakan generasi wartawan yang tidak hanya cakap dalam memberitakan, tetapi juga bertanggung jawab dan berintegritas. Dengan demikian, pers Indonesia akan semakin kuat, kredibel, dan mampu menjalankan perannya sebagai pilar keempat demokrasi dengan optimal,” pungkas Dedik Sugianto.

Tim Redaksi

Berita Terkait

Rapat Paripurna DPRD Sibolga Memanas, Anggaran Pendidikan Jadi Pemicu Debat Sengit
Suasana haru mengiringi pelepasan 78 Khafilah Kabupaten Bandung Barat,yang akan berlaga dalam ajang MTQ ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat,menargetkan perbaikan 47 ruang kelas hinga Desember 2025.
Polres Majalengka kembalikan motor hasil curian;pemilik” Terima kasih Pak Kapolres
Serda Sehat Boangmanalu Bantu Warga Sakit Stroke Jalani Terapi di Salak
Miris!!!  Keuangan Di kabupaten Batanghari,Gaji Perangkat Desa Telat Bayar 
Dinas Kominfo Pacitan,Ada Beberapa Pengeluaran Anggaran Tanpa Nomer Rekening Ada Apa?
MW KAHMI Sumut, Universitas Deztron Indonesia dan IMO-Indonesia Gelorakan Semangat Jalan Sehat