Grobogan, Nasionaldetik.com
– Babinsa Koramil 13/Brati Kodim 0717/Grobogan Sertu Ahmad hanafi melaksanakan pendampingan pertanian di wilayah binaanya Desa Karangsari Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan. Sabtu, (14/06/25).
Kali ini pendampingan yang diberikan berupa Gerakan Pengendalian (GERDAL) untuk mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) bertempat di area persawahan Dusun Jabing Desa Karangsari,
bersama-sama dan serentak dengan petani Poktan Tani Makmur Desa Karangsari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Koordinator POPT Wilayah Semarang, Bapak Ir. Fatchur Rochman, Staf Laboratorium pengamatan hama penyakit wilayah Semarang, Bapak Sulhan, S.P., Koordinator POPT Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Bapak Sudibyo, Kepala UPTD Laboratorium Kabupaten Grobogan, Ir. Poerborini, dan Para Penyuluh Pertanian Desa se Kecamatan Brati serta para petani Desa Karangsari.
Ir Fatchur Rahman selaku Koordinator Petugas Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Wilayah Semarang mengatakan Gerdal secara bersama-sama dan serentak dengan petani ini bertujuan untuk mengendalikan Organisme pengganggu tumbuhan (OPT) atau Hama dan penyakit yakni hama tanaman padi yang meliputi penggerek batang padi, ganjur (Hama pentil), wareng batang coklat (WBC), Tikus, Ulat Grayak, Hama Putih, Hama putih palsu (HPP), walang sangit secara bijak dan ramah lingkungan.
“Gerdal merupakan salah satu program dalam Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (P2TP) dalam hal ini kegiatan yang dilaksanakan adalah penyemprotan tanaman padi. Gerdal dilakukan ketika populasi OPT sudah melewati ambang batas yang bisa ditoleransi tanaman, tentu saja tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil yang optimal dan mendukung perlindungan tanaman, terutama tanaman pangan,” jelasnya.
Sementara menurut keterangan Koordinator POPT Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan menjelaskan metode pengendalian kali ini dilakukan dengan penyemprotan serentak agensia hayati pada pertanaman padi.
“Harapannya dengan adanya pengendalian OPT menggunakan agensia hayati yang bersifat ramah lingkungan para petani dapat mencapai hasil panen yang melimpah serta meningkatkan kesejahteraannya,” imbuhnya.
Dalam kegiatqn tersebut Sertu Ahmad Hanafi mengatakan, sebagai Babinsa berupaya selalu hadir untuk memberikan semangat dan membantu petani agar hasil panen mereka maksimal.
“Karena ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama, untuk itu sudah menjadi tanggung jawab kami sebagai Babinsa untuk selalu mendampingi secara langsung dalam kegiatan di wilayah binaan,” terang Hanafi.
Sumber: Pendim (0717/Grobogan)
(Nur Kennan Tarigan)