Tingkatkan Ketahanan Pangan, Babinsa Dampingi Gerdal OPT Ramah Lingkungan

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:45 WIB

4024 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Grobogan, Nasionaldetik.com

– Babinsa Koramil 13/Brati Kodim 0717/Grobogan Sertu Ahmad hanafi melaksanakan pendampingan pertanian di wilayah binaanya Desa Karangsari Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan. Sabtu, (14/06/25).

Kali ini pendampingan yang diberikan berupa Gerakan Pengendalian (GERDAL) untuk mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) bertempat di area persawahan Dusun Jabing Desa Karangsari,
bersama-sama dan serentak dengan petani Poktan Tani Makmur Desa Karangsari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Koordinator POPT Wilayah Semarang, Bapak Ir. Fatchur Rochman, Staf Laboratorium pengamatan hama penyakit wilayah Semarang, Bapak Sulhan, S.P., Koordinator POPT Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Bapak Sudibyo, Kepala UPTD Laboratorium Kabupaten Grobogan, Ir. Poerborini, dan Para Penyuluh Pertanian Desa se Kecamatan Brati serta para petani Desa Karangsari.

Baca Juga :  Mengais Berkah di Bulan Suci Ramadhan,Istri Tentara Bersama Danramil di Binjai Turun Kejalan Bagikan Takjil Gratis

Ir Fatchur Rahman selaku Koordinator Petugas Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Wilayah Semarang mengatakan Gerdal secara bersama-sama dan serentak dengan petani ini bertujuan untuk mengendalikan Organisme pengganggu tumbuhan (OPT) atau Hama dan penyakit yakni hama tanaman padi yang meliputi penggerek batang padi, ganjur (Hama pentil), wareng batang coklat (WBC), Tikus, Ulat Grayak, Hama Putih, Hama putih palsu (HPP), walang sangit secara bijak dan ramah lingkungan.

“Gerdal merupakan salah satu program dalam Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (P2TP) dalam hal ini kegiatan yang dilaksanakan adalah penyemprotan tanaman padi. Gerdal dilakukan ketika populasi OPT sudah melewati ambang batas yang bisa ditoleransi tanaman, tentu saja tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil yang optimal dan mendukung perlindungan tanaman, terutama tanaman pangan,” jelasnya.

Baca Juga :  Pembukaan Bimbingan Belajar Gratis Gaja Toba Dengan Ganesa Operation Untuk Persiapan Masuk PTN

Sementara menurut keterangan Koordinator POPT Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan menjelaskan metode pengendalian kali ini dilakukan dengan penyemprotan serentak agensia hayati pada pertanaman padi.

“Harapannya dengan adanya pengendalian OPT menggunakan agensia hayati yang bersifat ramah lingkungan para petani dapat mencapai hasil panen yang melimpah serta meningkatkan kesejahteraannya,” imbuhnya.

Dalam kegiatqn tersebut Sertu Ahmad Hanafi mengatakan, sebagai Babinsa berupaya selalu hadir untuk memberikan semangat dan membantu petani agar hasil panen mereka maksimal.

“Karena ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama, untuk itu sudah menjadi tanggung jawab kami sebagai Babinsa untuk selalu mendampingi secara langsung dalam kegiatan di wilayah binaan,” terang Hanafi.
Sumber: Pendim (0717/Grobogan)

(Nur Kennan Tarigan)

Berita Terkait

Indo Defence Expo dan Forum 2024 Wujud Kolaborasi Strategis Untuk Pertahanan Masa Depan, Resmi Ditutup
Letkol Arh Andy Qomarudin Resmi Jabat Danyon Arhanud 1 Kostrad
*Babinsa Koramil 04/Pinangsori Pererat Silaturahmi, Babinsa Melaksanakan KOMSOS (Komunikasi Sosial) Dengan Warga Desa Binaan.*
Tinjau Food Estate, Danlanud Husein Sastranegara , Dukung Pembentukan Kompi Produksi Yang Ampuh
Brigif 17 Kostrad Gelar Latihan Terjun Statik Dan Free Fall di Karawang
Kepala Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah II Sintang Berkunjung Bersinergi Dengan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonkav 3/AC
Pemanfaatan Perkarangan untuk Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Kangkung
“Sinergi Tanpa Sekat: Babinsa dan Sat Sabhara Bersinergi di Tengah Patroli Wilayah”