PNIB : Stop Premanisme di Ruang Sekolah, Kesewenang-wenangan Menjadi Bibit Intoleransi, Khilafah Terorisme

Edi Supriadi

- Redaksi

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:19 WIB

4071 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com — Kasus kekerasan yang dilakukan oknum pengajar SMP di Demak Jawa Tengah menuai banyak kecaman. Peristiwa emosional sesaat yang dilampiaskan dalam aksi fisik sudah masuk ranah hukum pidana. Masyarakat menuntut pelakunya untuk mempertanggungjawabkanya secara hukum.

Ormas kebangsaan kebhinekaan lintas agama, suku dan budaya penggiat toleransi dan moderasi beragama, Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) melalui ketua umumnya AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) menyampaikan pernyataannya kepada awak media yang menghubunginya.

“Siapapun menyesalkan tindakan arogan oknum guru kepada muridnya. Jika itu dilakukan secara sadar maka sudah masuk ranah kriminalitas yang tidak bisa diselesaikan dengan permintaan maaf. Dinas terkait perlu melakukan sosialisasi pemahaman hukum dan etika agar ke depannya tidak terulang lagi aksi kesewenang-wenangan di ruang belajar” jelas Gus Wal.

Peristiwa yang terjadi di ruang kelas akan meninggalkan trauma batin yang mendalam. Baik bagi korban maupun mereka yang menyaksikan kejadian secara langsung. Gus Wal kembali mengingatkan tentang fenomena intoleransi, khilafah terorisme yang sedang marak terjadi.

“Kesewenang-wenangan yang dibiarkan menjadi bibit perilaku intoleransi, Khilafah dan terorisme. Yang harus diwaspadai adalah aksi tersebut menular kepada para siswa di usia yang masih dini. Tawuran dan perundungan yang sering kita temui tidak terjadi tiba-tiba. Ada proses memahami nilai toleransi yang salah” imbuh Gus Wal.

Budaya kesantunan yang menjadi karakter bangsa Indonesia sejak dulu menurut Gus Wal sudah mengalami degradasi. Jika tidak diantisipasi maka akan melahirkan permasalahan yang serius, khususnya kecemburuan dan permasalahan sosial yang semakin kompleks.

Baca Juga :  Polres Nganjuk Dorong Ketahanan Pangan Melalui Penanaman Jagung dan Budidaya Ikan di Lahan 12,2 Hektare

“Pentingnya menggalakkan moderasi beragama dan penguatan tradisi budaya nusantara di era serbuan informasi digital yang banyak propoganda khilafah Terorisme. Mereka baru menyadari sebuah kesalahan ketika sudah terjadi. Kembali kami menegaskan bahwa Intoleransi Khilafah radikalisme terorisme itu berawal dari mengabaikan toleransi. Dan Intoleransi Khilafah radikalisme akan berkembang lebih jauh lagi menjadi aksi terorisme. Sudah banyak contoh bangsa yang terpecah belah karena menyikapi perbedaan dengan brutal. Mari kita kembalikan nilai moral dan akhlak bangsa ini ke nilai budaya dan tradisi nusantara. Ini menjadi tanggungjawab kita bersama, tidak hanya pemerintah yang sudah sibuk dengan berbagai persoalan” Perkuat dan Kolaborasikan NASAB Nasionalisme Kebangsaan, Tolerasi Agama, dan Tradisi Budaya Nusantara, pungkas Gus Wal

Tim Redaksi PNIB

Berita Terkait

Pemeriksaan Polwan Polres Nganjuk: Seragam Rapi, Medsos Aman, HP Bebas Judol
Kapolres Nganjuk Klarifikasi Video Viral Penarikan Mobil di Wilangan, Tegaskan Tak Ada Polisi Terlibat
Kapolres Jombang Berikan Beasiswa kepada Putra-Putri Pegawai Negeri Pada Polri yang Berprestasi
Kecamatan Boyolangu Gelar Bimtek Kepemimpinan dan Pengelolaan Keuangan Desa Wujudkan Pemerintahan Bersih, Transparan, dan Akuntabel
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80, Polres Jombang Gelar Pertandingan Mini Soccer (Sepakbola Sarung)
Cegah Penyalahgunaan, Polres Nganjuk Perketat Pemeriksaan Senjata Api
Polres Nganjuk Menggelar Coaching Clinic di Aula Tantya Sudhirajati
Pertalite untuk Tengkulak, Rakyat Gigit Jari: SPBU Muneng Jadi Sorotan Tajam

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:54 WIB

Boyolali Siaga! TNI, Polri, dan BPBD Gelar Apel Besar Hadapi Potensi Bencana

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:47 WIB

Perbaikan Saluran Air Terus Dikebut, Pasiops Satgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Optimis Sasaran Selesai Tepat Waktu

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:42 WIB

Pernyataan Resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Terkait Aksi Unjuk Rasa

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:37 WIB

Meriahkan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-80, Korem Wijayakusuma Gelar Pameran Alutsista TNI

Rabu, 13 Agustus 2025 - 22:20 WIB

Semua Partai Kompak Setuju Makzulkan Bupati Pati Sudewo

Rabu, 13 Agustus 2025 - 21:31 WIB

Preman Hajar Orator Demo, Lima Orang Masih Ditahan

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:32 WIB

Bupati Sudewo Lengser! Pati Catat Sejarah Perlawanan Rakyat

Rabu, 13 Agustus 2025 - 14:35 WIB

Retrospeksi 80 tahun Indonesia Merdeka. Melawan Intoleransi Dengan Toleransi dan Kirab Merah Putih, Membumikan kembali Pancasila

Berita Terbaru