Lestarikan kearifan lokal , Warga Desa Sitiarjo Gelar tradisi sedekah bumi

Edi Supriadi

- Redaksi

Kamis, 12 Juni 2025 - 01:38 WIB

4067 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Sumber manjing – Tradisi sedekah bumi) enceh encehan kembali digelar oleh warga Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumber manjing wetan, Kabupaten Malang jawa Timur pada Rabu (11/6/2025). Kegiatan budaya yang rutin dilaksanakan tiap tahun ini bukan sekadar perayaan atas hasil panen, tetapi juga menjadi upaya nyata masyarakat dalam menjaga warisan leluhur dan memperkuat ikatan sosial antarwarga.

acara dipusatkan di pendopo balai balai yang diyakini memiliki nilai historis tinggi dan menjadi bagian penting dalam perjalanan awal terbentuknya Desa Sitiarjo. Tradisi tersebut digelar secara rutin di bulan juni.

Kepala Desa Sitiarjo, Mamiek Misniati, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk penghormatan terhadap alam dan leluhur. “Sedekah bumi ini tidak hanya sebagai wujud syukur atas hasil tani, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan dengan seluruh warga. Ini adalah tradisi turun-temurun sekaligus di gelar wayang kulit dengan lakon Wahyu Tejo Moyo ) Wahyu Ketentreman yang mencerminkan jati diri desa kami,” tuturnya.

kebutuhan rumah tangga dan pertanian, terutama untuk tanaman Padi dan jagung ”

Tradisi ini tidak hanya mengandung makna spiritual, tetapi juga menjadi ajang kebersamaan warga. Salah satu momen yang paling ditunggu adalah pembagian hasil bumi dan makanan tradisional kepada masyarakat yang hadir.

Baca Juga :  Kadishub Kab Tasikmalaya,di Duga Alergi Wartawan

mengaku antusias mengikuti acara tersebut. “Ramai sekali, apalagi saat pembagian jajanan dan hasil bumi. Kami berebut dengan gembira karena itu bentuk partisipasi dalam tradisi yang sudah menjadi bagian dari hidup kami,” ujarnya.

Dengan tetap dijalankannya sedekah bumi setiap tahun, masyarakat Desa Sitiarjo menunjukkan komitmennya dalam merawat kearifan lokal. Selain mempererat solidaritas sosial, kegiatan ini menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk mengenali dan mencintai tradisi mereka .itu sendiri.

Penulis : Sunarto

Berita Terkait

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Jombang dan Polsek Jajaran Gelar Bakti Religi di Berbagai Tempat Ibadah
Dugaan salah tangkap, perundungan, penganiayaan hingga pemerasan terjadi di Malang Selatan
Polemik Tambang dan Kerusakan Alam, PNIB : Waspada Kepentingan Asing Mengeruk SDA dan Memecah Belah Bangsa
Viral….!!! Oknum Anggota Back Up Lamongan- belakangan ini ramainya judi sabung ayam di wilayah desa Jetis kecamatan Kedungpring 
DPRD dan Pemkab Tulungagung Sepakati Perubahan Perda Pajak Daerah demi Tingkatkan Pelayanan Publik
Program Makan Bergizi, Danrem 081/DSJ Singgung Investasi Jangka Panjang Bangsa Indonesia
Sinergi TNI-Polri dan PSHT di Trenggalek, Kerja Bakti Jadi Wadah Gotong Royong Pemuda
Bersama Petani, TNI Dorong Produktivitas Padi di Tulungagung