Ratusan Warga Dari Berbagai Elemen Gruduk DPRD Pesawaran Tuntut Pengukuran Ulang HGU 04 Milik PTPN VII

Edi Supriadi

- Redaksi

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:49 WIB

40141 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik.com,Pesawaran Lampung –  Ratusan warga dari berbagai elemen masyarakat Kabupaten Pesawaran memadati halaman Kantor DPRD Pesawaran, Rabu pagi (11/6), dalam sebuah aksi damai menuntut kejelasan terkait pengukuran ulang Hak Guna Usaha (HGU) Nomor 04 milik PTPN I Regional 7, Unit Usaha Way Berulu, yang berlokasi di Desa Tamansari, Kecamatan Gedong Tataan.

Ahli waris almarhum Hi. Abdurani (Kiyai Ratu Sumbahan), yang mengklaim memiliki bukti surat jual beli tanah tersebut sejak tahun 1910, masih dalam aksara Lampung. Tuntutan mereka ini mendapat dukungan luas dari berbagai tokoh adat, masyarakat, serta tak hanya satu lembaga atau ormas namun puluhan organisasi dan lembaga yang tergabung dalam perjuangan agraria di Bumi Andan Jejama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam aksi tersebut, perwakilan masyarakat dan tokoh-tokoh adat diterima langsung oleh Ketua DPRD Pesawaran, Fabiyan Boby, SH., MH., dalam forum audiensi terbuka. Kuasa hukum ahli waris menyampaikan sejumlah poin penting, termasuk permintaan agar segera dilakukan pengukuran ulang dan dihadirkan warkah (dokumen induk) HGU 04 agar diketahui secara pasti letak dan luasnya. Hal ini, menurut mereka, penting agar tidak ada lagi klaim sepihak dari pihak PTPN yang menyebabkan tanah milik masyarakat terus diserobot.

Baca Juga :  Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Sampaikan LKPJ Tahun 2024 dalam Rapat Paripurna Bersama DPRD

“Sudah terlalu lama masyarakat menunggu kejelasan. Kami tidak ingin ada lagi dalih atau pembenaran sepihak dari PTPN terhadap penguasaan lahan yang kami yakini adalah milik leluhur kami. Kami ingin negara hadir dan memberi kepastian hukum,” tegas kuasa hukum ahli waris di hadapan pimpinan DPRD.

Menanggapi tuntutan tersebut, Ketua DPRD Pesawaran, Ahmad Riko Julian, menegaskan komitmen lembaganya untuk segera menindaklanjuti persoalan ini.

Baca Juga :  PSU Pesawaran Disorot,AMP dan IWO Indonesia Tegaskan Komitmen Kawal Demokrasi

“Kami akan dorong segera dilakukan pengukuran ulang. Karena ini menyangkut adanya anggaran yang harus dikeluarkan, tentu akan segera dirumuskan teknis pelaksanaannya. DPRD juga akan segera menyurati secara resmi pihak PTPN,” ujar Riko.

Ia juga menegaskan bahwa ke depan, pihak PTPN harus hadir secara utuh dalam forum-forum resmi, bukan lagi diwakilkan.

“Ini persoalan serius, menyangkut hak masyarakat. Tidak bisa lagi main-main. Harus langsung direksi yang hadir, karena ini menyangkut legitimasi dan pertanggungjawaban hukum,” tambahnya.

Aksi damai tersebut berlangsung tertib dan mendapat pengawalan dari aparat keamanan. Para peserta aksi menyatakan akan terus mengawal proses ini hingga pemerintah benar-benar hadir dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan adil dan transparan.

Berita Terkait

Polsek Padang Cermin Tingkatkan Patroli Presisi Malam Hari, Kapolres Pesawaran: Wujud Nyata Polri Hadir di Tengah Masyarakat
Sat Polairud Polres Pesawaran Ikuti Upacara Tabur Bunga di Laut, Wujud Penghormatan di Hari Bhayangkara ke-79
Menyambung Tali Kasih, Polres Pesawaran Hadir di Tengah Warakawuri di Momen Hari Bhayangkara ke-79
PAD Pesawaran Disorot Lewat Podcast: Hotel Mewah Ada, Parkir Berserakan Pemasukan Tak Jelas
Donor Darah dan Deteksi Dini Kanker Warnai Hari Bhayangkara, 140 Pendonor Penuhi Polres Pesawaran
Pesenggiri Festival 2025, Selebrasi Budaya dan Pariwisata Lampung Lewat Harmoni Seni Kolaboratif
Polres Pesawaran Gelar KRYD Malam Libur, Satlantas Fokuskan Pengamanan dan Kelancaran Arus Lalu Lintas di Wilayah Gedong Tataan
Polres Pesawaran Gelar Pengobatan Gratis bagi Supir Angkot dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79