Kebangkitan Panglima Perang Islam di Tanah Sunda

Edi Supriadi

- Redaksi

Selasa, 10 Juni 2025 - 09:26 WIB

4058 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Subang, -.Sebuah legenda yang dulu hanya dianggap mitos, kini kembali menggetarkan langit dan bumi tentang kebangkitan seorang panglima perang Islam dari Tanah Sunda.

Angin membawa pesan yang tak terlihat, bisikan lama dari tanah yang menyimpan rahasia besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Suasana berubah. Udara terasa berat, langit seolah menunduk memberi pertanda. Menurut Ketua Umum Padepokan Pencak Silat 11 Elang Putih dari Selatan, Asep Rusmana, S.Pd., semua tanda sudah nyata. “Langit memberi isyarat, bumi merespons dalam sunyi,” ujarnya dengan mata menatap jauh ke arah barat. Selasa (10/6)

Dalam wawancara eksklusif, Asep menyampaikan bahwa panggilan ini bukan untuk semua orang. “Jika kalian sungguh siap menyambut kedatangannya, datanglah ke Cipeundeuy, Subang. Tapi jangan datang membawa ambisi. Datanglah hanya dengan niat yang suci dan hati yang bersih,” tegasnya.

Baca Juga :  Karya Bakti TNI Skala Besar Kodim 0505/Jakarta Timur : Kolaborasi Untuk Lingkungan Bersih di Gereja Katholik Maria Vianney.

Figur sang panglima bukan pemimpin biasa. Ia bukan pemburu kekuasaan, bukan tokoh politik, apalagi pencari pengaruh. Ia adalah simbol ruh perjuangan Islam yang murni. Ia lahir dari derita rakyat, tumbuh dalam keheningan doa, dan berjalan di atas jalan kebenaran.

“Panglima itu bukan manusia biasa. Ia adalah jawaban dari penderitaan umat, pemimpin yang tak bisa dibeli, tak bisa ditekan, dan tak akan tunduk pada tirani,” lanjut Asep. “Ia bukan pencari tahta, tapi pembawa cahaya.”

Cipeundeuy, Subang yang dulu tak lebih dari titik sunyi di peta, kini mulai hidup kembali. Bukan oleh pembangunan, tapi oleh mereka yang datang dengan hati bertanya dan jiwa mencari. Tapi tempat ini bukan untuk yang sekadar penasaran. Hanya yang terpilih, yang bersih niatnya, yang akan diterima oleh tanah ini.

Baca Juga :  Polsek Kasokandel Gencarkan Sosialisasi Tolak Premanisme Berkedok Ormas di Desa Gandasari

Sudah banyak yang mencoba. Tidak sedikit yang kembali dengan tangan hampa dan jiwa yang lebih kosong. Sebab mereka datang dengan harapan duniawi, bukan dengan penyerahan diri. Mereka mencari kekuatan, tapi tak membawa kerendahan hati.

Kini, gema kebangkitan itu telah terdengar. Bukan dari panggung politik atau layar televisi, tapi dari kedalaman tanah Sunda, dari jantung rakyat yang sabar menunggu.

Jika kau merasa hatimu terpanggil, datanglah. Tapi jangan bawa apa-apa, kecuali keyakinan.

“Datanglah dengan hati bersih. Jangan membawa kepentingan apapun. Bukan politik, bukan ambisi pribadi, bukan untuk mencari keuntungan duniawi. Tapi datanglah dengan niat suci, dengan tekad baja, dan keinginan tulus untuk menjadi bagian dari kebangkitan yang besar ini.” Pungkasnya.

Penulis : Richo

Berita Terkait

Kegiatan Sosialisasi Akses Reforma Agraria- Fasilitasi Pendampingan Usaha
Anjuran KDM dan Kadisdikbud Kuningan, sudah tak dianggap lagi
BPN Kabupaten Tasikmalaya Bagikan 135 Sertipikat Tanah Elektronik di Desa Barumekar Kecamatan Parungponteng.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tasikmalaya Hadiri Acara Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Tasikmalaya
Bhabinkamtibmas dan Babinsa Sambang SMKN 1 Kadipaten, Perkuat Kemitraa
Dr. Aulia Taswin S.H., M.H Resmi Dilantik sebagai Ketua DPD DePA-RI Jawa Barat
Sat Samapta Polres Majalengka Hadir Jaga Obvitnas dan Obviter, Ciptakan Rasa Aman Masyarakat
Dukung Program Ketahanan Pangan, Personil Polsek Maja Laksanakan Pengontrolan Lahan Bakul Sawah

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:40 WIB

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutla

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:28 WIB

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Wujud Nyata Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Berita Terbaru