Meriah dan Spektakuler! Bhayangkara Tulungagung Balloon Festival 2025 Jadi Ikon Baru Jawa Timur

Edi Supriadi

- Redaksi

Senin, 9 Juni 2025 - 08:02 WIB

4035 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung,Nasionaldetik.com – Sejak fajar menyingsing, ribuan warga dari berbagai daerah tampak memadati Desa Notorejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Mereka antusias menyaksikan kemeriahan Bhayangkara Tulungagung Balloon Festival 2025, sebuah festival balon udara pertama dan terbesar yang pernah digelar di Jawa Timur.

Acara spektakuler yang digelar pada Minggu (8/6/2025) ini diikuti oleh 39 tim peserta, terdiri dari 18 tim dari Tulungagung, 1 tim dari Trenggalek, serta 20 tim dari Wonosobo, yang terkenal sebagai “kota balon udara”.

Festival ini tidak hanya menampilkan balon-balon udara dengan desain kreatif dan warna-warni, namun juga menghadirkan lebih dari 200 lapak UMKM, panggung hiburan rakyat, pertunjukan reog kendang, hingga atraksi paramotor yang memukau penonton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu, yang hadir langsung dalam acara tersebut mengapresiasi penuh inisiatif Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, sebagai penggagas utama festival ini. Menurutnya, festival ini merupakan bentuk terobosan kreatif yang berhasil mengalihkan tradisi penerbangan balon liar menjadi kegiatan yang aman dan menghibur.

Baca Juga :  Kolam Renang Taman di Keluhkan Para Pengunjung Ini Penyebabnya

“Kami, pemerintah daerah Kabupaten Tulungagung, sangat mendukung kegiatan ini. Ke depan, kami berharap event seperti ini bisa digelar secara berkelanjutan dan lebih meriah lagi,” ungkap Bupati Gatut Sunu.

Ia juga menegaskan bahwa dengan adanya regulasi yang jelas, kreativitas warga dalam membuat balon udara tetap bisa tersalurkan tanpa menimbulkan risiko kebakaran atau gangguan penerbangan.

Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi menjelaskan bahwa tujuan utama festival ini adalah mengubah kebiasaan menerbangkan balon udara liar menjadi event resmi yang aman dan produktif.

“Dengan adanya festival ini, masyarakat memiliki wadah untuk menyalurkan kreativitas. Sekarang tradisi ini bisa jadi potensi pariwisata dan menggerakkan UMKM,” terang AKBP Taat.

Baca Juga :  Pj Bupati Brebes, Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Brata Candi 2024

Pihak Polres berencana untuk menyelenggarakan festival serupa pada bulan November 2025, dengan harapan Tulungagung bisa menjadi ikon balon udara di Jawa Timur, seperti halnya Wonosobo di Jawa Tengah.

Dukungan juga datang dari pemerintah pusat. Staff Khusus Kementerian UMKM, Hasby M Zamri, menyatakan bahwa pihak kementerian sangat mendukung festival ini karena terbukti mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

“Event seperti ini tidak hanya menghibur, tapi juga berdampak langsung pada perekonomian lokal dan mengurangi masalah sosial di masyarakat. Warga Tulungagung patut bangga punya pemimpin yang solid dan mendukung acara rakyat,” ujarnya.

Dengan kesuksesan perhelatan Bhayangkara Tulungagung Balloon Festival 2025, Tulungagung kini mulai dikenal sebagai destinasi wisata balon udara yang aman, kreatif, dan penuh warna. Festival ini pun diharapkan menjadi agenda tahunan yang dinanti masyarakat Jawa Timur dan sekitarnya.

Penulis : (EV)

Berita Terkait

Pesan Tiga Ulama Besar Dari Jombang Untuk Menyambut Tahun Baru Islam
Pahlawan Jalanan: Tim Patroli Perintis Presisi Selamatkan Nyawa Korban Kecelakaan di Saribu Dolok
Siap Amankan Suroan dan Suran Agung, Danrem 081/DSJ Minta Tidak Mudah Terprovokasi
Perkuat Sinergi dan Ketahanan Nasional, Kodim Tulungagung Gelar Komsos Dengan Komponen Masyarakat
Penyegaran Organisasi, Sejumlah Pejabat Polda Jatim dan Kapolres Dirotasi*
Polri Cegah 98 WNI Jadi Korban TPPO, Mayoritas Hendak Dikirim ke Negara Konflik dan Sarang Scam Online
Wooow….!! Sungguh Tega Istri Sirih Bunuh Suami di Tusuk Dan Racun ,Diringkus Polisi
Jelang HUT Polri ke-79 dan Tahun Baru Islam, Polres Jombang Gelar Liwetan Bhayangkara