Bembeng Tanjung Balai, Sosok Misterius yang Disebut Bos Kartel Narkoba di Sumut

Redaksi Medan

- Redaksi

Minggu, 8 Juni 2025 - 04:41 WIB

4038 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNG BALAI

Nama Bembeng Tanjung Balai mungkin belum familiar di kalangan masyarakat umum. Namun di lingkup penegak hukum dan para pelaku peredaran narkotika, nama ini bak bayangan gelap yang menghantui Sumatera Utara.

Pria asal Kota Kerang ini disebut-sebut sebagai otak di balik jaringan kartel narkoba internasional yang selama ini sulit disentuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bembeng bukan sosok sembarangan. Ia dikenal licin, memiliki banyak identitas palsu yang digunakan untuk mengelabui petugas serta memperlancar perputaran bisnis haramnya.

Ia diyakini mengendalikan penyelundupan, distribusi, hingga pengaturan pengendalian narkoba dari luar negeri ke berbagai wilayah di Indonesia, terutama Sumatera Utara.

Menurut informasi yang diperoleh awak media, setiap bulannya ratusan kilogram sabu serta jutaan butir pil ekstasi dan Happy Five berhasil diselundupkan ke tanah air melalui jaringan yang ia komandoi.

Tak heran, pria ini masuk dalam daftar buronan kelas kakap yang hingga kini belum tersentuh aparat hukum.

Baca Juga :  Kerinduan dan Harapan Masyarakat Terhadap Kepemimpinan Sosok Aries Sandi Terus Mengalir Dari Lapisan Masyarakat

“Bembeng itu bukan pemain kecil. Dia salah satu aktor besar di balik peredaran narkoba lintas negara, dan hingga saat ini masih diburu,” ungkap seorang sumber kepada awak media, Minggu (8/6/2025).
Beberapa operasi penindakan narkoba di Sumut dalam beberapa tahun terakhir kerap mengarah pada satu nama: Bembeng.

Meskipun sejumlah kaki tangannya telah berhasil ditangkap, keberadaan sang dalang tetap menjadi teka-teki.

Jejaknya selalu hilang, seakan ia tak pernah benar-benar ada di tempat yang sama dua kali.

Baru-baru ini, aparat gabungan kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 9 kilogram sabu, yang diungkap dari dua lokasi berbeda, yakni tersangka AR (35) ditangkap di Jembatan Titi Harkat, Teluk Bitung, Tanjung Balai, dengan barang bukti 7 kilogram sabu dan tersangka MR (51), warga Jalan Pasar Baru, Tanjung Balai, kedapatan menyembunyikan 2 kilogram sabu di dalam kuburan warga.

Baca Juga :  Aitu Surahman laksanakan,Hatur pagi di jalan depan SMPN 1 Kadipaten.

Kedua tersangka ini diduga kuat sebagai kurir jaringan Bembeng Tanjung Balai.

Penangkapan ini memperkuat keyakinan bahwa Bembeng masih aktif menjalankan operasinya dan memiliki stok sabu dalam jumlah puluhan kilo yang disimpan di lokasi-lokasi tersembunyi.

Bahkan, menurut informasi warga, pada Jumat (6/6) lalu, Bembeng sempat terlihat berkeliaran di kawasan Titi Kuning, Kota Medan.

Keberadaannya ini menambah spekulasi bahwa ia tidak hanya bersembunyi, tetapi juga masih aktif mengawasi langsung operasinya.

Pihak kepolisian pun diharapkan ketegasan komitmennya untuk terus memburu pelaku narkoban terutama Bembeng Tanjung Balai.

“Kami akan terus memberikan informasi informasi terpercaya sampai Bembeng tertangkap,” ungkap sumber.

Nama Bembeng kini menjadi simbol dari tantangan besar dalam pemberantasan narkoba di Sumatera Utara.

Satu hal yang pasti: pengejaran terhadapnya belum akan berhenti dalam waktu dekat.(tim)

Poto : Istimewa

Berita Terkait

Chairum Lubis SH : “Jumat Barokah” Membentuk Jalinan Silaturahmi Sesama Jurnalis
Polres Majalengka gelar apel pengamanan libur panjang Tahun baru Islam 1447H
Polsek Kadipaten perkuat mitra Khamtibmas,lewat sambang satpam
Polsek Kadipaten,sampaikan himbauan Khamtibmas kepada pihak hotel
Bhabhinkamtibmas Babakan anyar Andir, Istiqosah 1 Muharam 1447 H
Polsek Kadipaten laksanakan patroli malam,wujudkan lingkungan aman dan tertib
Bhabhinkamtibmas Kelurahan Cigasong,ajak Warga aktif laporkan gangguan Khamtibmas
Berikan imbauan Khamtibmas,Polsek Dawuan sambangi Warga binaan