Kabanjahe, Tanah Karo Nasionaldetik.com
Yayasan Pembina Iman( YPI)
Berbagi Qurban Di GG Purba 2, jalan Kutacane Kabanjahe Kabupaten , Tanah Karo ,
Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Yayasan Pembinaan Iman (YPI) melaksanakan kegiatan pemotongan hewan qurban di GG Purba 2, jalan Kutacane Kabanjahe Kabupaten Tanah Karo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Serta pembagian daging kepada berbagai lapisan masyarakat. Kegiatan berlangsung pada Sabtu (7/6/2025) di jalan Kutacane, Kabanjahe bertempat di Yayasan Pembina Iman dengan suasana yang penuh kekeluargaan dan kebersamaan.
Sebanyak 1 ekor lembu dan 3 hewan kambing disembelih sebagai hewan qurban. Hewan-hewan tersebut merupakan sumbangan dari Agusni bin Abu Husin selaku bendahara Yayasan Pembina Iman, Fitri Mayasari binti Agusni, Muhammad Husin Arifin dan keluarga, Rahmania Fondation, serta masyarakat yang turut berpartisipasi dalam ibadah qurban tahun ini. Proses penyembelihan dilakukan oleh tim jagal yang berpengalaman Muhammad Terima Purba, dengan tetap menjaga standar kebersihan dan protokol kesehatan.
Muhammad Terima Purba memimpin langsung kegiatan tersebut, didampingi para tetangga yang beragama Islam.Kegiatan ini mengusung tema “Meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan kepedulian sosial guna mewujudkan keimanan, ketaqwaan dan keperdulian sosial guna semangat beribadah.
“Ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian sosial dan kebersamaan kami dengan masyarakat. Idul Adha menjadi momentum untuk saling berbagi dan mempererat tali silaturahmi,” ujar Muhammad Terima Purba kepada Nasionaldetik.com.Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan mental dan spiritual bagi umat Muslim agar semakin dekat dengan nilai-nilai keagamaan dan terus hadir di tengah masyarakat dalam semangat pengabdian.
Kegiatan yang dimulai pukul 08 WIB. ini berjalan aman dan lancar, serta selesai pada pukul 11 WIB. Seluruh proses berjalan tertib, didukung sinergi dari semua pihak yang terlibat.
Dengan adanya kegiatan qurban ini, Muhammad Terima Purba berharap dapat terus menjadi amal, ibadah yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Komentarnya.
(Nur Kennan Tarigan)
