Prajurit Menjahit Luka Negeri, Satgas TNI Selamatkan Pemuda Luka Parah di Kampung Geligi

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Rabu, 4 Juni 2025 - 07:05 WIB

40279 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pegunungan Papua, Nasionaldetik.com

– Di balik kabut pegunungan yang membalut Kampung Geligi, kisah kemanusiaan kembali ditulis dengan tinta keberanian dan pengabdian. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti, melalui Pos Pintu Jawa, menunjukkan bahwa senjata paling ampuh seorang prajurit bukan hanya senapan, melainkan hati yang siap menolong siapa pun yang membutuhkan.

Seorang pemuda kampung bernama Yotam, mengalami luka parah akibat sabetan parang di bagian kakinya. Darah mengalir, nyeri menusuk, dan harapan nyaris pupus—hingga langkah kaki membawanya ke Pos Pintu Jawa. Ia tidak memilih ke puskesmas, karena tempat itu kini sunyi, tak lagi berfungsi. Intimidasi dari kelompok TPNPB telah membuat para tenaga kesehatan angkat kaki, dan pelayanan medis di Mageabume terhenti sejak lama.

Namun, di pos jaga yang didirikan untuk menjaga kedaulatan negeri, kehidupan justru dipertahankan.

Tanpa ragu, Serda Lijan, seorang prajurit kesehatan dari Bakes Pos Pintu Jawa, sigap memberi pertolongan. Di bawah tenda sederhana dan pencahayaan alami, tangan-tangan bersarung putih bergerak lincah menjahit luka—bukan hanya di kulit, tetapi juga luka di batin warga yang rindu akan rasa aman dan kepedulian.

“Kami hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh setiap anak bangsa—menolong tanpa melihat siapa dan dari mana,” ujar Letda Inf Risal, Danpos Pintu Jawa, dengan mata yang menyiratkan rasa tanggung jawab mendalam.

Baca Juga :  Dankormar Hadir Dalam Kunjungan Kerja Kasal ke PT. Bhumyanca Sekawan

Yotam pun mendapatkan tujuh jahitan di bagian kakinya. Luka itu mungkin akan membekas, tapi yang lebih dalam tertanam di hatinya adalah kenangan: tentang seragam loreng yang tak hanya berani di medan laga, tapi juga lembut saat menyeka luka.

Di tengah ketegangan dan gejolak, prajurit Yonif 700/WYC membuktikan bahwa keberadaan mereka bukan hanya sebagai penjaga wilayah, tapi juga pelindung rakyat, harapan di tengah sunyi, dan penyambung nyawa di saat tak ada siapa-siapa.

Satu luka telah dijahit. Tapi lebih dari itu, satu ikatan kepercayaan kembali terjalin di pelosok negeri ini.

Sumber; Pen Satgas Yonif 700/Wyc

(Nur Kennan Tarigan)

Berita Terkait

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025
Kalbar Membara: Kasus Ria Norsan dan Krisis Kepercayaan Publik
Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!
Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!
Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!
Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar
LPK-RI Klarifikasi ke Bank Mandiri Region IX Banjarmasin Terkait Agunan 1.565 SHM Plasma Milik Koperasi Sipatuo Sejahtera
Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 20:11 WIB

RAPAT RT BUKAN FORUM PERSIDANGAN, LBHAM: MENDORONG KIAI MIM MEMPROSES HUKUM RT YANG DIDUGA MELANGGAR HAM.

Selasa, 30 September 2025 - 15:44 WIB

Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:19 WIB

Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD

Senin, 29 September 2025 - 14:26 WIB

Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa

Sabtu, 27 September 2025 - 10:29 WIB

“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”

Jumat, 26 September 2025 - 22:05 WIB

Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan

Kamis, 25 September 2025 - 16:00 WIB

Naas Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pacitan,Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan

Berita Terbaru

Banten

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:40 WIB

Lampung barat

SMA Negeri 1 Sekincau Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:15 WIB