Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
— Pembangunan plat beton pertama pada titik nol jalan di Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, menjadi tonggak awal sekaligus simbol nyata dimulainya percepatan pembangunan infrastruktur dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 0206/Dairi. Rampung 100 persen, plat beton ini menandai komitmen TNI dalam mengakselerasi pembangunan dari desa, sesuai tema TMMD tahun ini: “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”
Berfungsi sebagai struktur penguat jalan yang rawan tergenang air, plat beton pertama ini dibangun secara presisi di titik strategis awal jalur sepanjang 1.500 meter yang juga turut dikeraskan dalam program ini. Keberadaannya memastikan jalur penghubung antarwilayah tetap dapat dilalui dengan aman dan nyaman, baik oleh warga pejalan kaki maupun kendaraan roda dua dan empat, terutama saat musim penghujan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dansatgas TMMD Ke-124, Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi titik nol untuk pembangunan plat beton bukan tanpa alasan. “Titik nol adalah awal dari segala akses. Di sinilah mobilitas masyarakat dimulai. Maka, kami memulai dari yang paling fundamental — memastikan titik pertama ini kuat agar seluruh rangkaian jalan memiliki fondasi yang kokoh,” ujarnya tegas.
Dalam kegiatan TMMD Ke-124 yang berlangsung selama 30 hari, sejak 6 Mei hingga 4 Juni 2025, Kodim 0206/Dairi berhasil menyelesaikan seluruh sasaran, baik fisik seperti jalan, plat beton, parit semen, dan RTLH, maupun non-fisik seperti penyuluhan bela negara, pertanian, hukum, hingga stunting. Proyek ini melibatkan 137 personel gabungan TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat, mencerminkan semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI-rakyat.
Buntar Purba (45), warga setempat, mengaku terharu melihat kemajuan pembangunan di daerahnya. “Kalau bukan karena TMMD, mungkin kami masih bermimpi punya jalan sebagus ini. Plat beton di titik awal ini bikin jalan jadi lebih kokoh, tidak cepat rusak. Terima kasih TNI yang sudah hadir dan bekerja dengan hati untuk kami,” ungkapnya. Plat beton pertama ini bukan sekadar struktur bangunan, tapi wujud nyata langkah awal menuju desa yang lebih maju dan sejahtera. Sumber; Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)