Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
— Wujud nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah kembali tercermin dalam kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0206/Dairi. Bertempat di SD Negeri 035935 Pancuran, Lingkungan II, Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Satgas TMMD bersama Dinas Pertanian Kabupaten Dairi melaksanakan penyuluhan pertanian yang menyasar langsung para petani lokal, Senin (1/6/2025). Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat demi mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan di wilayah Kelurahan Bintang Hulu.
Dua narasumber berkompeten dihadirkan dalam kegiatan ini. Penyuluh pertanian, Anita br Sianturi, memberikan materi bertajuk “Teknik Pertanian yang Berkelanjutan”, yang menyoroti pentingnya pertanian ramah lingkungan dan efisiensi sumber daya alam. Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa keseimbangan antara produktivitas lahan dan kelestarian ekosistem menjadi kunci dalam menghadapi tantangan iklim dan ekonomi global saat ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Koordinator Penyuluh dan Pengamat Hama Penyakit Tanaman (PHP), Huntal Ambarita, juga memberikan wawasan penting tentang jenis-jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman utama seperti cabai, jagung, dan kopi. Ia membagikan metode pengendalian hayati dan mekanis yang dapat diterapkan petani secara praktis di lapangan. Penyampaian materi ini disambut antusias oleh warga yang sehari-hari bergantung pada sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama.
Dansatgas TMMD ke-124 Kodim 0206/Dairi, Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari visi besar TMMD untuk mendorong pemerataan pembangunan dan memperkuat ketahanan nasional dari tingkat desa. “TNI hadir bukan hanya membangun jalan dan jembatan, tapi juga membangun pengetahuan, memberdayakan petani, dan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujarnya dengan penuh semangat.
Salah satu peserta penyuluhan, Parden Bintang (51), mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Kami sangat berterima kasih. Selama ini kami hanya mengandalkan pengalaman turun-temurun. Sekarang, kami tahu bagaimana cara mengelola tanaman agar hasil panen lebih baik dan tahan dari serangan hama,” tuturnya. Dengan tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, kegiatan ini menjadi tonggak penguatan ketahanan pangan lokal yang berlandaskan kolaborasi, edukasi, dan semangat gotong royong.
Sumber: Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)