PNIB : JasMerah dan JasHijau, Pedoman Menjaga Obyektifitas Dalam Rangka Menulis Ulang Sejarah

edisupriadi

- Redaksi

Selasa, 3 Juni 2025 - 04:27 WIB

4078 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com , Jombang – Dua akronim kebangsaan dimunculkan ormas kebhinekaan lintas Agama, Budaya dan Tradisi Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) dalam acara kirab merah putih dalam rangka 80 tahun hari kelahiran Pancasila di Depok. Dalam penjelasannya, Ketua Umum PNIB AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal memaparkan makna tersirat dalam istilah JasMerah dan JasHijau.

“JasMerah singkatan Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah yang sudah banyak dipahami banyak orang. Sedangkan JasHijau bermakna Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama (Kyai). 2 hal tersebut menjadi satu kesatuan dalam kerangka kehidupan berbangsa di negara plural berbhinekka tunggal ika sebesar Indonesia” jelas Gus Wal kepada awak media usai acara kirab merah di kota Depok pada Minggu (1/6/2024)

Baca Juga :  Baru 2 Tahun di Perbaiki Kondisi Jalan Sudah Rusak Parah di Desa Bubakan

PNIB menganggap 2 hal tersebut penting disosialisasikan dalam rangka mebuka kesadaran masyarakat akan pentingnya sejarah dan sosok yang berjasa pendiri bangsa terlepas dari penjajahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sejarah menjadi catatan peristiwa masa lalu sebagai bekal menjalani masa kini dan masa depan. Dalam peristiwa tersebut ada sosok-sosok penting sebagai pelaku dan pencetus sejarah tersebut. Dalam hal ini para ulama (Kyai) punya jasa besar yang tidak boleh dilupakan” lanjut Gus Wal.

Baca Juga :  Tugas Semakin Kompleks dan Dinamis, Korem 081/DSJ Uji Kemampuan Prajuritnya

Rencana pemerintah akan menulis ulang sejarah bangsa yang menuai banyak tanggapan, menurut PNIB selayaknya kembali kepada 2 istilah JasMerah dan JasHijau. Menulis ulang tidak boleh dilakukan dengan menghapus sejarah yang sudah menjadi kesepakatan sebelumnya.

“Para ahli yang dipercaya menulis ulang sejarah jika berpedoman pada JasMerah dan JasHijau maka tidak ada istilah ulang, tetapi melengkapi catatan sejarah. Hitam putihnya sejarah masa lalu bangsa tidak bisa ditulis ulang dengan menghilangkan beberapa momentum. JasHijau itu harga mati yang tidak perlu direka ulang” imbuh Gus Wal.

Penulis :

Berita Terkait

Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD
Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa
“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”
Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan
Naas Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pacitan,Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan
LPK RI DPC Gresik SIDAK Urukan Diduga Ilegal, Lahan Hijau Ketahanan Pangan Terancam Rusak
PNIB : Selamatkan Pelajar dari Keracunan Masal, Stop Sementara MBG Sebelum Berubah Menjadi Makan Beracun Gratis
Panitia Karnaval Kedungsalam Minta Maaf atas Kealpaan Penarikan Uang Parkir Pengunjung Pantai Ngliyep

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 21:25 WIB

Dorong Ekonomi Kreatif, Babinsa Kodim 0206/Dairi Sambangi Penjahit Lokal

Senin, 29 September 2025 - 21:08 WIB

Babinsa Koramil 03/Parongil Hadiri Sosialisasi Sadar Hukum di Desa Lumban Sihite

Minggu, 28 September 2025 - 19:36 WIB

Babinsa Sertu R. Damanik Sosialisasikan Rekrutmen TNI AD 2025 ke Perangkat Desa Kendit Liang

Minggu, 28 September 2025 - 19:32 WIB

Babinsa Kopda Prendo Pasaribu Ikuti Ibadah Bersama Jemaat GPdI Filadelfia di Sihorbo

Minggu, 28 September 2025 - 19:25 WIB

Babinsa Parongil Sosialisasikan Rekrutmen TNI AD Lewat Komsos di Warung Kopi

Jumat, 26 September 2025 - 20:40 WIB

TNI Bersama Pemerintah Desa Palding Bersihkan Jalan Empat Dusun

Jumat, 26 September 2025 - 20:30 WIB

Babinsa Latih Baris-Berbaris Murid SD di Dairi, Tanamkan Disiplin Sejak Dini

Jumat, 26 September 2025 - 10:46 WIB

Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Dairi, Dandim: Demi Generasi Sehat dan Tangguh

Berita Terbaru

Tenggamus

Kakon Sumanda Akui Kesalahan soal Dana Desa

Senin, 29 Sep 2025 - 21:44 WIB