Fenomena Pencarian Emas di Tulungagung: Harga Emas Mencapai Rp 1.050.000 per Gram

edisupriadi

- Redaksi

Minggu, 1 Juni 2025 - 06:32 WIB

4053 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung, Nasionaldetik.com – Pencarian emas di Sungai Keboireng, Tulungagung, Jawa Timur, telah menjadi fenomena menarik bagi banyak orang. Banyak warga dari luar kota Tulungagung yang datang untuk mencari emas di sungai tersebut, termasuk Ropik asal Megaluh Kabupaten Jombang yang datang bersama 8 orang temannya.

Harga emas yang mencapai Rp 1.050.000 per gram menjadi daya tarik bagi banyak orang untuk mencari emas di Sungai Keboireng. Menurut Supriyanto alias Leweng, warga setempat, harga emas sebelumnya berkisar antara Rp 700.000, namun kini telah meningkat menjadi Rp 1.050.000.

Baca Juga :  Tambang Galian C Ilegal Kecamatan Mantup Lamongan Tetap Beroprasi,Diduga Kuat Pihak Polres Lamongan Terima Upeti

Pak Ropik dan rombongan asal Jombang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Foto Pak Ropik dan rombongan asal Jombang

Fenomena pencarian emas di Tulungagung juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Banyak warga yang dapat meningkatkan pendapatan mereka dengan menjual emas yang ditemukan.

Baca Juga :  Polres Ngawi Berhasil Ungkap Upaya Penjualan Ilegal 17,8 Ton Pupuk Bersubsidi

Meskipun ada larangan mendulang emas di kawasan hutan dan sungai yang dikeluarkan oleh TNI, Polri, Perhutani, dan Pemkab Tulungagung, banyak warga yang tetap melakukan pencarian emas di Sungai Keboireng. Warga berduyun-duyun setiap siang hingga menjelang sore hari untuk mencari emas di sungai tersebut.

Penulis : catur.

Editor : Ev

Berita Terkait

Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas
Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025
Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD
Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa
“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”
Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan
Naas Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pacitan,Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan
LPK RI DPC Gresik SIDAK Urukan Diduga Ilegal, Lahan Hijau Ketahanan Pangan Terancam Rusak

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 20:32 WIB

Polres Tanah Karo Terima Kunjungan Tim Supervisi Direktorat Samapta Polda Sumut

Senin, 29 September 2025 - 20:28 WIB

Patroli Dialogis, Sat Samapta Polres Tanah Karo Tekan Potensi Gangguan Kamtibmas

Senin, 29 September 2025 - 20:24 WIB

Cuaca Ekstrem, Polsek Tigabinanga Evakuasi Pohon Tumbang Yang Halangi Jalan

Senin, 29 September 2025 - 20:19 WIB

Road To Kapolres Tanah Karo Cup 2025, Meriahkan Lomba Burung Berkicau di Kabanjahe

Minggu, 28 September 2025 - 20:18 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dialogis, Cegah 3C di Pusat Keramaian

Minggu, 28 September 2025 - 20:12 WIB

Polres Tanah Karo Imbau Kepada Masyarakat, Waspada Aksi Curanmor

Minggu, 28 September 2025 - 19:44 WIB

Dorong RDTR Berastagi, Bupati Karo Hadiri Rakor Lintas Sektor di Jakarta

Minggu, 28 September 2025 - 00:57 WIB

Belum Cair, Ini Penjelasan Pemkab Karo soal Siltap dan Tunjangan BPD Desa Kuta Gerat

Berita Terbaru