Nasionaldetik.com , Malang – Desa Sitiarjo Bergetar lagi,
Sejak akhir Bulan April Hingga akhir Bulan Mei ini, masyarakat Desa Sitiarjo kecamatan Sumber manjing wetan
Kabupaten malang.jawa timur, kembali ramai mengenai tunggakan pajak PBB warga Desa Sitiarjo & Perihal 300juta pemanfaatan hasil Sewa tanah kas Desa untuk tunjangan perangkat.
Sabtu 31/5/ 2025
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut salah satu sumber yang tidak bisa disembutka nama nya, menyampaikan bahwa rata2 masyarakat Desa Sitiarjo selama ini tertib membayar Pajak PBB nya di kantor desa, namun tiba2 muncul masalah salah seorang warga desa mendapat surat panggilan dari Bapenda karna dianggap tidak membayar pajak PBB selama 5th. Setelah diklarifikasi ke BAPENDA ternyata pajak PBB warga ini nunggak di desa alias tidak disetorkan ke BAPENDA oleh oknum pihak desa. Masalah ini semakin meruncing karna berita penunggakan pajak pbb ini menyebar ke tetangga kanan kiri korban, sehingga semua warga berbondong bondong mengecekkan tagihan Pajak PBB nya masing2 melalui Link Aplikasi Sipanji.id yakni Link resmi dari BAPENDA KAB.MALANG. Nah ternyata rata2 semua bermasalah dari 10 orang yg kami temui 7 diantaranya tertunggak.
Beberapa warga berinisiatif untuk menanyakan langsung ke pihak BPD desa Sitiarjo, namun keinginan warga bertepuk sebelah tangan. Tidak berhenti disitu perwakilan warga juga mendatangi kantor BPD namun tidak ditemui, KETUA & WAKIL BPD pun berulang kali ditelpon namun tdk menjawab, berulang kali di WA juga hanya dibaca & dilihat namun tdk dibalas.
Akhir nya warga mulai curiga dg tindakan BPD yang cuek, acuh tak acuh, dan apatis.
Lantas karna warga tidak dapat respon apa2, akhir nya perwakilan warga menyampaikan aspirasi lewat SURAT TERBUKA kepada BPD, sekali lagi tidak mendapat respon dari BPD.
Alhasil kondisi ini memantik emosi masyarakat desa Sitiarjo. Mereka mengecam keras sikap BPD yg cenderung bersembunyi. Masyarakat meluapkan isi hati nya dg cara menempel2 kan SURAT TERBUKA & poster2 tulisan sindiran di pintu dan di kaca serta tembok kantor BPD.
Masyarakat sebenar nya sudah melakukan DUMAS ke APH (POLRES MALANG) juga DUMAS kepada BUPATI , namun sampai berita ini diturunkan belom juga ada tindakan dari mereka.
Penulis : Sunarto
