TMMD Ke-124 Kodim 0206/Dairi Tanam Jagung Dua Hektar

Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com

– Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional dan memperkuat kemanunggalan TNI bersama rakyat, Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 0206/Dairi melaksanakan kegiatan penanaman jagung seluas 2 (Dua) hektar di Lingkungan 2 Bintang Tambun, Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) dalam mendukung kemandirian pangan di wilayah pedesaan.

Kegiatan dimulai dengan proses pembukaan dan penyiapan lahan milik warga bernama S. Sinukaban, dilanjutkan dengan penanaman jagung hibrida bersama masyarakat setempat. Dansatgas TMMD Ke-124 Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah implementasi dari perintah pimpinan TNI AD sekaligus bagian dari strategi nasional dalam menghadapi tantangan krisis pangan. “Ketahanan pangan adalah prioritas bersama. Hari ini kami menanam bukan hanya jagung, tapi juga semangat untuk berdikari,” ujarnya.

Program ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan TMMD Ke-124 yang berlangsung selama 30 hari, terhitung mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Selain sasaran fisik dan nonfisik, TMMD juga melibatkan sejumlah program tambahan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, seperti pembersihan fasilitas umum, pembagian bingkisan untuk anak-anak stunting, serta bantuan kepada warga kurang mampu.

Pasiter Kodim 0206/Dairi, Lettu Inf J. Maibang, menjelaskan bahwa keterlibatan langsung TNI dalam pembangunan pertanian ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani, memperkuat ketahanan pangan daerah, dan mendorong swasembada yang berkelanjutan. “Kami ingin hadir bukan hanya sebagai pelindung, tapi juga sebagai mitra masyarakat dalam pembangunan,” tegasnya.

Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” kegiatan ini membuktikan bahwa TMMD bukan sekadar proyek pembangunan, melainkan bagian dari misi besar TNI untuk menciptakan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh di tengah rakyat. Di balik tanah yang digarap, ada harapan tumbuh — harapan untuk negeri yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera. Sumber:Prajurit Pena

(Nur Kennan Tarigan)