Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
– Dalam semangat “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 0206/Dairi tak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menggugah kesadaran masyarakat melalui kegiatan non-fisik yang menyentuh langsung aspek kehidupan sehari-hari. Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah penyuluhan lingkungan hidup yang digelar bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi, bertempat di ruang kelas SD Negeri 035935 Pancuran, Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Rabu (28/5).
Penyuluhan ini menghadirkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi, Beatus Barus, sebagai narasumber utama. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan. Dalam pemaparannya, Beatus menekankan bahwa pengelolaan sampah yang tepat, pelestarian sumber daya alam, serta adaptasi terhadap perubahan iklim bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat secara kolektif.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Diikuti oleh warga Kelurahan Bintang Hulu dan anggota Satgas TMMD, kegiatan ini menjadi ruang interaktif yang mempererat hubungan antara TNI dan rakyat. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi diskusi, terutama mengenai langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan di lingkungan masing-masing. Materi penyuluhan yang disampaikan secara humanis dan aplikatif ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam sekitar.
Dansatgas TMMD Ke-124 Kodim 0206/Dairi, Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban, menyampaikan bahwa kegiatan non-fisik seperti ini merupakan bagian penting dalam upaya membangun bangsa yang tangguh, tidak hanya dari segi infrastruktur tetapi juga dari aspek kesadaran sosial dan lingkungan. “TMMD bukan sekadar pembangunan jalan atau jembatan, tapi juga membangun kesadaran. TNI selalu hadir di tengah rakyat, dan bersama rakyat kita kuat,” ujarnya penuh semangat.
Program TMMD Ke-124 yang dilaksanakan selama 30 hari, sejak 6 Mei hingga 4 Juni 2025, merupakan bagian dari strategi Kodam I/BB melalui Korem 023/KS dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah. Dengan menyentuh sisi fisik dan non-fisik, TMMD hadir sebagai manifestasi nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun negeri yang berdaulat, mandiri, dan lestari. Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)