Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
– Kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat kembali ditunjukkan oleh Satgas TMMD ke-124 Kodim 0206/Dairi. Di tengah padatnya kegiatan pembangunan infrastruktur jalan, personel TNI turut membantu warga dengan menjadikan motor roda tiga jenis Viar sebagai sarana transportasi bagi petani yang hendak pulang ke perkampungan. Peristiwa ini terjadi pada Senin, 26 Mei 2025, di titik nol perkerasan badan jalan di Lingkungan II Bintang Tambun, Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Motor Viar yang umumnya digunakan untuk mengangkut material seperti batu, pasir, dan semen dalam mendukung pekerjaan fisik TMMD, kali ini difungsikan untuk mengangkut kaum ibu dari ladang menuju rumah. Kondisi jalan yang belum sepenuhnya rampung menjadi tantangan tersendiri bagi warga yang beraktivitas di ladang. Satgas TMMD merespons situasi ini dengan tindakan cepat dan humanis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kopral Dua Simarmata, salah satu anggota Satgas TMMD, terlihat dengan sigap membantu warga yang singgah di titik nol. Ia mengemudikan motor Viar menyusuri jalan setapak yang masih dalam proses pengerjaan, demi memastikan kaum ibu dapat pulang dengan aman dan nyaman. Aksi ini pun mendapat apresiasi luas dari masyarakat.
“Saya sangat terharu dan berterima kasih atas bantuan Bapak TNI. Kami benar-benar merasa diperhatikan. Jalan belum selesai, tapi TNI sudah hadir membantu kami pulang,” ujar Ibu Bintang, salah satu warga yang ikut menumpang. Menurutnya, kehadiran Satgas TMMD tak hanya membawa perubahan fisik, tapi juga rasa aman dan kebersamaan yang erat.
Dansatgas TMMD ke-124 Kodim 0206/Dairi, Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari operasi TMMD yang berlangsung selama 30 hari, sejak 6 Mei hingga 4 Juni 2025. “Kami tidak hanya membangun jalan, tapi juga membangun hubungan hati dengan rakyat. Karena kami percaya, TNI selalu di hati rakyat, dan melalui TMMD, kami wujudkan percepatan pembangunan serta ketahanan nasional yang kokoh dari desa,” pungkasnya. Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)