Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
— Harapan warga Lingkungan 2 Bintang Tambun, Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, untuk memiliki akses jalan yang lebih layak akhirnya semakin mendekati kenyataan. Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 0206/Dairi, Korem 023/KS, Kodam I/BB, pembangunan infrastruktur utama berupa perkerasan badan jalan sepanjang 1.500 meter kini telah mencapai 90 persen.
Pengerjaan jalan dengan lebar 3,5 meter dan ketebalan 15 sentimeter ini menjadi salah satu sasaran fisik prioritas dalam pelaksanaan TMMD. Pengerahan alat berat seperti buldozer dan enam unit dump truck, ditambah dengan sinergi personel gabungan TNI, Polri, Pemda, serta warga masyarakat, mempercepat proses pembangunan. Dalam kondisi cuaca yang sebagian besar cerah, para prajurit terus menggenjot penyelesaian pekerjaan sebelum batas waktu program berakhir pada 4 Juni 2025 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pembangunan jalan ini sangat dinanti masyarakat karena merupakan akses vital yang menghubungkan permukiman warga dengan sentra ekonomi,” ujar Dansatgas TMMD ke-124, Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban. Ia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan bukan sekadar membuka jalan secara fisik, tetapi juga menjadi langkah strategis membuka ruang ekonomi baru guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Selain perkerasan jalan, TMMD ke-124 juga mencakup pembangunan sarana pendukung seperti parit semen sepanjang 120 meter yang kini baru mencapai 40 persen, serta pembuatan plat beton di tiga titik yang masih dalam tahap awal. Program non fisik pun digencarkan, seperti penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, dan kamtibmas yang telah rampung sepenuhnya. Sementara beberapa agenda penyuluhan lain akan terus dilaksanakan secara bertahap seiring ketersediaan waktu dan sumber daya.
Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, kegiatan ini menjadi manifestasi nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga terlibat langsung dalam proses pembangunan. “TNI hadir bukan hanya untuk membangun, tetapi untuk menyatu dengan rakyat. Karena kami percaya, membangun desa berarti membangun Indonesia dari akar yang paling kuat,” tegas Letkol Goklas, menutup pernyataannya dengan semangat juang tinggi.
Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)