Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
– Asisten Latihan Kepala Staf Angkatan Darat (Aslat Kasad), Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, memimpin langsung kegiatan Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dalam rangka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 TA 2025 di wilayah Kodim 0206/Dairi, Korem 023/KS, Kodam I/Bukit Barisan. Dengan menggunakan motor trail, Mayjen TNI Jonathan bersama rombongan menelusuri jalur hasil perkerasan jalan sejauh 1,5 km, dari titik nol hingga batas pengerjaan fisik TMMD di Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang.
Kegiatan yang dimulai pukul 13.55 WIB ini diawali dengan kedatangan rombongan tim Wasev di Makodim 0206/Dairi. Turut mendampingi dalam kegiatan ini antara lain Brigjen TNI Yosafath M.R. Duka (Irdam I/BB), Danrem 023/KS Kolonel Inf Jansen P. Nainggolan, M.Sc, dan Dandim 0206/Dairi Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban. Setelah menerima paparan singkat dari Dandim, rombongan bergerak menuju lokasi sasaran fisik TMMD dengan medan yang cukup menantang, mengandalkan motor trail sebagai alat mobilitas utama.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di lokasi TMMD, Aslat Kasad disambut jajaran Forkopimda Dairi, tokoh adat dan masyarakat setempat. Masyarakat Kelurahan Bintang Hulu turut menyambut kedatangan tim dengan pemberian Ulos adat Pakpak sebagai simbol penghormatan dan penghargaan atas perhatian TNI terhadap pembangunan desa. Kunjungan ini tidak hanya memeriksa pembangunan jalan, tetapi juga mencakup peresmian sumur bor di SD 035935 Pancuran serta penyerahan tali asih kepada warga kurang mampu sebagai bentuk kepedulian sosial.
Dalam arahannya, Mayjen TNI Jonathan Sianipar menyampaikan bahwa program TMMD merupakan bukti nyata sinergi antara TNI dan rakyat dalam mendukung pembangunan nasional dari pelosok. Ia mengapresiasi kinerja prajurit Satgas TMMD Kodim 0206/Dairi yang telah bekerja keras membuka akses jalan dan membangun infrastruktur dasar bagi masyarakat. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup warga dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal.
Rangkaian kunjungan diakhiri dengan peninjauan lokasi wisata religi Taman Wisata Iman (TWI) sebagai bagian dari upaya melihat potensi pengembangan daerah. Seluruh kegiatan berlangsung dalam kondisi aman, tertib, dan penuh kekeluargaan. Melalui kehadiran langsung di lapangan, Aslat Kasad menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar program pembangunan, melainkan cerminan kehadiran TNI sebagai sahabat rakyat dalam membangun masa depan bangsa. Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)