Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
— Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Dairi mendapat perhatian langsung dari jajaran TNI Angkatan Darat. Hal ini ditandai dengan kunjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) yang dipimpin oleh Asisten Latihan Kasad, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, ke lokasi TMMD Kodim 0206/Dairi, Korem 023/KS, Kodam I/Bukit Barisan pada Senin (26/5).
Rombongan Tim Wasev tiba di Makodim 0206/Dairi pukul 13.55 WIB dan disambut oleh Brigjen TNI Yosafath M.R Duka, Dandim 0206/Dairi Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban, serta unsur Forkopimda Kabupaten Dairi. Usai istirahat dan makan siang, rombongan melanjutkan perjalanan menuju lokasi TMMD di Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, untuk meninjau langsung progres pembangunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehadiran Tim Wasev disambut hangat oleh tokoh masyarakat, pejabat daerah, serta perwakilan unsur TNI-Polri. Kegiatan diawali dengan pemberian ulos oleh tokoh adat Pakpak sebagai simbol penghormatan, dilanjutkan pemaparan kegiatan TMMD oleh Dandim 0206/Dairi, serta pengarahan dari Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar yang menegaskan pentingnya sinergi antara TNI dan rakyat dalam mendukung pemerataan pembangunan di wilayah terpencil.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan juga meresmikan fasilitas sumur bor di SD Negeri 035935 Pancuran serta menyerahkan tali asih kepada masyarakat. Tidak hanya berhenti pada kegiatan simbolis, Tim Wasev juga meninjau sejumlah sasaran fisik TMMD, seperti pengerasan jalan sepanjang 1.500 meter, pembangunan parit, plat beton, MCK, dan sumur bor yang semuanya bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga setempat.
Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, program TMMD ke-124 yang berlangsung selama satu bulan TMT dari 6 Mei hingga 4 Juni 2025 ini menegaskan kembali komitmen TNI untuk selalu hadir di tengah-tengah rakyat. Dansatgas TMMD Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga penguatan kemanunggalan TNI-rakyat sebagai fondasi pertahanan negara yang kokoh.
Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)