Nasionaldetik.com, Merangin,- Iwan Indrawan, Kabag Umum Setda Kabupaten Merangin, memberikan klarifikasi resmi terkait pembelian dua mobil dinas baru untuk Bupati dan Wakil Bupati Merangin. Dalam wawancara pada Senin, 26 Maret 2025, Iwan menjelaskan bahwa pengadaan ini telah dianggarkan jauh sebelum pelantikan pejabat eksekutif yang sekarang.
Proses penganggaran, kata Iwan, dimulai pada tahun 2024 dalam pembahasan APBD Perubahan (APBDP). Namun, karena keterbatasan dana, penganggaran dialihkan ke APBD Murni 2025. Sebagai Kabag Umum, Iwan bertanggung jawab atas seluruh fasilitas pimpinan, termasuk kendaraan dinas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kebutuhan akan mobil dinas baru, menurutnya, telah diidentifikasi sejak lama. Mobil dinas lama yang digunakan Bupati dan Wakil Bupati dinilai sudah usang, sering mengalami kerusakan, dan tak lagi memadai. Bahkan, Bupati sering menggunakan mobil pribadinya karena kondisi mobil dinasnya yang memprihatinkan.
Mobil hybrid yang digunakan Bupati sebelumnya juga mengalami masalah, khususnya pada sistem roda depan yang kurang sesuai dengan kondisi jalan di Merangin. Insiden kecelakaan yang melibatkan mobil dinas Fortuner di masa lalu semakin menguatkan perlunya kendaraan dinas yang lebih handal dan aman.
Meskipun ada wacana pengurangan anggaran pada tahap pembahasan efisiensi APBD Murni 2025, pengadaan dua mobil dinas tetap berjalan sesuai rencana. Awalnya, APBD Murni menganggarkan tiga mobil dinas baru, namun satu unit dikurangi karena rasionalisasi anggaran demi efisiensi dan pertimbangan urgensi. Iwan menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas pengadaan kendaraan dinas yang sesuai kebutuhan pimpinan.
Iwan menekankan bahwa seluruh proses penganggaran dan pengadaan telah dilakukan jauh sebelum masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati saat ini. Keputusan pembelian didasarkan pada evaluasi kondisi kendaraan dinas yang ada dan kebutuhan akan kendaraan yang lebih reliable dan aman. “Mobil dinas yang sama digunakan secara bergantian oleh Bupati, Wakil Bupati, dan Penjabat Bupati, sehingga mobil tersebut tidak pernah berhenti beroperasi.”
Penulis : Gondo Irawan