Batanghari – Nasional detikcom.Sebanyak 78 orang yang terlibat dalam aksi premanisme ditangkap satuan reserse kriminal Polres Batanghari. Puluhan orang ini ditangkap selama operasi pekat II Siginjai tahun 2025.
Dalam konferensi pers, Kapolres Batanghari AKBP Handoyo Yudhi Santosa yang didampingi Kabag OPS AKP Sudiharsono, dan Kasat Reskrim AKP M. Fachri Rizky, mengatakan bahwa selama operasi pekat pihaknya berhasil mengungkap sebanyak 40 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Empat orang kami lanjutkan ke proses penyidikan karena terlibat dalam tindak pidana, termasuk kasus perampasan. Dua orang diselesaikan melalui Restorative Justice dalam kasus penganiayaan dan pengrusakan, sementara 72 pelaku pungli kami lakukan pembinaan khusus,” kata Kapolres, pada Rabu (21/04/2025) sore.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya tas, uang hasil pungli, botol minuman, senjata tajam jenis samurai, tabung gas Elpiji hingga dua unit sepeda motor hasil pencurian.
“Barang bukti ini kita amankan dari tangan para pelaku,” jelasnya.
Menurut Kapolres, bahwa seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Batanghari ini menjadi target aparat kepolisian dalam memberantas premanisme. Adapun motif atau pemicu para pelaku ini sering melakukan kejahatan akibat faktor ekonomi.
” Penyebabnya faktor ekonomi, karena rata-rata mereka ini pengangguran,” sebutnya.
Untuk mengantisipasi aksi premanisme di wilayah hukum Polres Batanghari, pihaknya akan terus melakukan patroli secara berkala. Dan dirinya juga mengajak agar semua masyarakat untuk bersinergi dan mendukung polisi dalam memberantas premanisme.