Keberangkatan Jemaah Haji Kloter 6 Aceh Tenggara Dilepas dengan Haru dan Doa oleh Pemkab

Nasional Detik.com

- Redaksi

Jumat, 23 Mei 2025 - 20:51 WIB

40121 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, 23 Mei 2025 – Isak haru, pelukan erat, dan doa penuh keikhlasan mengiringi keberangkatan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 6 asal Kabupaten Aceh Tenggara. Suasana penuh emosi menyelimuti halaman Asrama Haji Banda Aceh saat para jemaah, satu per satu, berpamitan dengan keluarga tercinta, meninggalkan tanah kelahiran untuk menunaikan ibadah suci di Mekkah. Tangis bahagia bercampur rasa haru mewarnai setiap sudut tempat pelepasan, mencerminkan betapa berharganya momen ini bagi umat Islam yang selama bertahun-tahun menanti giliran untuk memenuhi panggilan Allah.

Prosesi pelepasan jemaah kali ini tidak hanya menjadi seremoni administratif semata, melainkan juga menjadi peristiwa spiritual yang mendalam. Dipenuhi oleh aura religius dan semangat kekeluargaan, acara tersebut menghadirkan para pejabat dari Kementerian Agama Provinsi Aceh yang memberikan wejangan dan arahan terakhir sebelum keberangkatan. Pesan-pesan tentang pentingnya menjaga niat, memperbanyak amal ibadah, serta menjaga sikap dan kebersamaan dalam menjalani rangkaian ibadah haji, menjadi penekanan utama dalam sambutan-sambutan yang disampaikan.

Wakil Bupati Aceh Tenggara, Dr. H. Al Hilal, turut hadir langsung bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para petugas haji, sebagai bentuk perhatian dan dukungan nyata dari pemerintah terhadap warganya yang sedang menapaki jalan menuju Tanah Suci. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan rasa syukur dan bangga atas keberangkatan jemaah, serta mengingatkan pentingnya menjaga semangat kolektif dan saling tolong-menolong selama berada di tanah suci, mengingat perjalanan haji bukan hanya soal ritual, tapi juga soal kebersamaan, kesabaran, dan pengorbanan.

Salah satu momen paling menyentuh dalam prosesi tersebut adalah saat dilakukannya penyerahan simbolis dokumen dan perlengkapan haji kepada ketua rombongan. Dalam sunyi yang syahdu, iringan doa dari keluarga yang mengantar berpadu dengan tangis haru dan senyum penuh harap para jemaah. Beberapa di antara mereka tampak mencium tangan orang tua, pasangan, atau anak-anak yang mereka tinggalkan sementara, dengan keyakinan bahwa perpisahan ini adalah bagian dari perjalanan spiritual yang mulia.

Tidak sedikit dari jemaah yang telah menabung selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, demi mewujudkan impian menunaikan rukun Islam kelima. Bagi sebagian besar masyarakat Aceh Tenggara, keberangkatan ini merupakan buah dari perjuangan panjang, kerja keras, dan doa yang tidak pernah putus. Oleh karena itu, pelepasan mereka tidak hanya bermakna secara pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan bersama bagi masyarakat daerah.

Baca Juga :  69 OPD Agara ikut Bintek Aceh (CMS) di Ruangan Aula Dinkes

Dengan penuh semangat dan tekad yang kuat, para jemaah dilepas untuk menjalankan rangkaian ibadah haji. Pemerintah daerah pun menitipkan harapan agar mereka menjadi duta-duta spiritual yang mampu menjaga nama baik daerah, menampilkan akhlak mulia, serta membawa pulang nilai-nilai keteladanan sepulang dari Tanah Suci. Doa-doa terbaik dipanjatkan agar seluruh jemaah diberikan kekuatan lahir batin, kesehatan yang prima, kelancaran dalam setiap tahapan ibadah, serta kembali ke tanah air dalam keadaan selamat dan memperoleh predikat haji yang mabrur.

Pelepasan kloter ini bukan hanya tentang perjalanan fisik menuju Mekkah, tetapi juga mencerminkan perjalanan batin dan spiritual menuju kedekatan yang lebih hakiki dengan Sang Khalik. Dalam perjalanan suci ini, setiap jemaah membawa harapan, doa, dan cita-cita – bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan komunitas yang ditinggalkan sementara. Di balik senyum dan lambaian tangan perpisahan, tersimpan keyakinan bahwa keberangkatan ini akan membawa berkah, perubahan, dan semangat baru sekembalinya mereka ke tanah air.

(Randa)

Berita Terkait

Klarifikasi Dibantah, LSM Desak Audit Proyek SDN Lawe Bekung yang Dibiayai Dana Pusat
Polres Aceh Tenggara Undang Dialog Terbuka Lewat Jumat Curhat di Desa Penungkunen, Tanggapi Isu Sosial dan Lingkungan
Kute Kuta Buluh Peringati Maulid Nabi Muhammad, Tausiyah Disampaikan Tgk. H. Marhaban Husni
Dendam Keluarga Berujung Maut, 5 Orang Tewas Ditebas Pelaku dalam Tragedi Berdarah di Desa Uning Sigugur
Polres Aceh Tenggara Imbau Warga Lebih Hati-Hati di Kebun Usai Serahkan Kerangka Subur Bin Kasimin yang Diduga Jatuh dari Pohon Pinang
BPSDM Aceh Pastikan Dukungan untuk Mahasiswa Non-KIP dan Studi Lanjut Dosen UGL
Kepala Desa Bungkam, Warga Bingung, Dana Menghilang: Bupati Diminta Bertindak Tegas Tanpa Pandang Lembaga atau Koneksi Politik
Di Tengah Wajib Belajar Gratis, SD Swasta Ini Diduga Jual Buku Lewat Surat Edaran

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 21:25 WIB

Dorong Ekonomi Kreatif, Babinsa Kodim 0206/Dairi Sambangi Penjahit Lokal

Senin, 29 September 2025 - 21:08 WIB

Babinsa Koramil 03/Parongil Hadiri Sosialisasi Sadar Hukum di Desa Lumban Sihite

Minggu, 28 September 2025 - 19:36 WIB

Babinsa Sertu R. Damanik Sosialisasikan Rekrutmen TNI AD 2025 ke Perangkat Desa Kendit Liang

Minggu, 28 September 2025 - 19:32 WIB

Babinsa Kopda Prendo Pasaribu Ikuti Ibadah Bersama Jemaat GPdI Filadelfia di Sihorbo

Minggu, 28 September 2025 - 19:25 WIB

Babinsa Parongil Sosialisasikan Rekrutmen TNI AD Lewat Komsos di Warung Kopi

Jumat, 26 September 2025 - 20:40 WIB

TNI Bersama Pemerintah Desa Palding Bersihkan Jalan Empat Dusun

Jumat, 26 September 2025 - 20:30 WIB

Babinsa Latih Baris-Berbaris Murid SD di Dairi, Tanamkan Disiplin Sejak Dini

Jumat, 26 September 2025 - 10:46 WIB

Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Dairi, Dandim: Demi Generasi Sehat dan Tangguh

Berita Terbaru

Tenggamus

Kakon Sumanda Akui Kesalahan soal Dana Desa

Senin, 29 Sep 2025 - 21:44 WIB